Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daan Mogot Macet Parah, PSI Minta Dinas Bina Marga DKI Evaluasi Kontraktor

PSI minta Dinas Bina Marga DKI evaluasi kontraktor yang melakukan perbaikan lyover Pesing imbas kemacetan di Jalan Daan Mogot.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI William Aditya Sarana./wikipedia
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI William Aditya Sarana./wikipedia

Bisnis.com, JAKARTA — PSI mengatakan kemacetan parah yang terjadi di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat terjadi karena pengerjaan perbaikan Flyover Pesing, untuk itu Dinas Bina Marga DKI diharapkan mengevaluasi kontraktor yang melakukan pengerjaan tersebut.

Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William A Sarana mendesak Dinas Bina Marga untuk mengevaluasi kerja kontraktor, dan mengubah jam kerja pada malam hari.

"Dinas Bina Marga harus evaluasi dan beri sanksi pada kontraktor tersebut. Kontraktor harus mengubah jam pengerjaannya ke malam hari sehingga tidak menganggu orang berangkat dan pulang kantor," ujar William dalam keterangan resmi, Selasa (18/7/2023).

Menurut dia, macetnya Jalan Daan Mogot karena pengerjaan Flyover Pesing dikerjakan pada pagi hari, dimana banyak masyarakat yang melakukan aktivitas. Di samping itu, fasilitas ini juga ditutup karena ada pengecoran jalan.

“Macet parah disebabkan Flyover Pesing ditutup karena ada pengecoran jalan pada pagi hari,” jelasnya.

William menambahkan, kontraktor juga harus berkoordinasi dengan kepolisian setempat karena kalau tidak, akan menyulitkan kepolisian mengatur lalu lintas.

"Kemacetan terjadi karena minimnya koordinasi, bahkan kepolisian tidak tahu soal pengerjaan tersebut, alhasil terjadilah macet yang luar biasa," terangnya.

Sebagai informasi, perbaikan Flyover Pesing dinilai sudah terlalu lama dan tidak kunjung usai. William juga menyatakan, warga sudah tidak tahan dengan kemacetan di lokasi tersebut.

“warga sudah tidak tahan dengan kemacetan di sana dan jadi kerugiaan besar bagi mereka yang menggunakan jalan tersebut,” jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper