Bisnis.com, JAKARTA — Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mulai mendata perusahaan-perusahaan yang memiliki gedung tinggi untuk diwajibkan memasang pompa bertekanan tinggi (water mist generator).
Dia mengatakan, sejauh ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah mendata sebanyak 300 perusahaan yang memiliki gedung tinggi. Dari angka ini, nantinya setiap pemilik bangunan akan dipanggil untuk menindaklanjuti pemasangan water mist generator.
“Nanti saya secara bertahap panggil pengelola gedung di balai kota untuk kita jelaskan. Jadwalnya hari Senin, Selasa, Rabu pekan depan, tapi belum tahu nanti kalau ada KTT Asean,” ujar Heru di Gedung Astra, Jakarta Pusat, Selasa (29/8/2023).
Dia juga memastikan pengelola gedung yang akan dipanggil tidak akan diberikan insentif untuk membeli water mist generator. Pembelian alat ini diwajibkan untuk mengatasi polusi udara Jakarta. Alat ini juga berfungsi untuk mengatasi cuaca panas.
“Beli masing-masing, yang namanya kondisi kekeringan itu kondisi cuaca panas kan tidak tahun ini saja, tahun depan ketemu lagi. Jadi itu sudah standar yang setiap tahun ketika musim kering atau musim panas, ada polusi, ya itu digunakan,” jelasnya.
Sebelumnya, Heru mengimbau gedung-gedung tinggi di Jakarta untuk memasang water mist generator dalam rangka mengurangi polusi udara Jakarta.
Baca Juga
Dia mengatakan, imbauan pemasangan pompa bertekanan tinggi tersebut dalam rangka meredakan polusi udara Jakarta yang kian memburuk. Di samping itu juga untuk mempermudah petugas dinas terkait dalam penyemprotan dari atas gedung.
“Gedung-gedung tinggi yang ada di Jakarta diimbau bersama-sama untuk melakukan water mist generator, kira-kira seperti itu,” ujar Heru.
Gedung-gedung tinggi yang dimaksud tidak hanya milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, juga bangunan yang dimiliki oleh perusahaan BUMN dan BUMD DKI.
“Jadi saya juga sudah ketemu dalam rangka peresmian LRT, para menteri kita bersama-sama, pertama bangunan milik Pemprov DKI, begitu juga dengan bangunan-bangunan BUMN dan BUMD, secara bersama-sama,” jelasnya.
Sehubungan dengan imbauan tersebut, Heru meminta Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto untuk menyiapkan konsep water mist generator tersebut.
Persiapan konsep tersebut untuk memastikan para pemilik gedung tinggi siap memiliki water mist generator dalam membantu Pemprov DKI mengurangi polusi udara.
“Tinggal nanti Pak Asep sampaikan konsepnya, itu panduannya harus ada sehingga nanti ketika kita kumpulkan pemilik gedung tinggi, konsep itu sudah ada,” jelasnya.