Bisnis.com, JAKARTA — Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah menyiapkan zona hijau bagi para pelaku usaha mikro kecil menegah (UMKM) binaan Pemprov DKI untuk menjaga ketertiban saat KTT ke-43 Asean berlangsung.
Dia mengatakan, area zona hijau tersebut dapat digunakan di setiap kegiatan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB), di mana kegiatan ini berlangsung di akhir pekan
Adapun UMKM yang dapat berdagang merupakan binaan Pemprov DKI, terutama binaan RW, yang telah ditetapkan dari hasil evaluasi mingguan HBKB oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta sejak 12 Februari lalu.
"Untuk teman-teman UMKM binaan pemprov, silakan berjualan di zona hijau yang sudah disediakan. Dimohon untuk tidak berjualan di area jalan utama atau jalur protokol ya. Supaya lajur aktivitas masyarakat juga tidak terganggu dan tetap tertib,” ujar Heru dalam keterangan resmi yang dikutip Selasa (5/9/2023).
Heru menambahkan, Pemprov DKI juga sudah menyediakan alternatif berdagang di area jalan penghubung sekitar Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin.
"Kami pesan, tolong dijaga kebersihannya, dijaga ketertiban lingkungannya demi kenyamanan bersama. Semua dapat kesempatan untuk berjualan dan mempromosikan produknya dengan baik," jelasnya.
Baca Juga
Sebagai informasi, sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin telah ditetapkan sebagai zona merah bagi para pedagang.
Sementara untuk zona hijau yang ditetapkan yaitu Jalan Sunda; Jalan Kebon Kacang; Jalan Sumenep; Jalan Pamekasan; Jalan Purworejo, Jalan Blora; Jalan Teluk Betung; Jalan Galunggung; Jalan Karet Pasar Baru III; dan Jalan Kebon Sirih.
Selain itu, jalan-jalan penghubung juga telah dikondisikan agar dapat menjadi wadah bagi para pedagang berjualan, seperti di Jalan Kebon Sirih serta Jalan Karet Pasar Baru III/V.