Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sekda DKI: Warga Diimbau Jalan Kaki untuk Tekan Polusi Ibu Kota

Sekda DKI minta warga Jakarta gemar berjalan kaki untuk menekan polusi udara ibu kota
Suasana gedung-gedung bertingkat yang tertutup oleh kabut polusi di Jakarta, Kamis (27/7/2023). Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menghimbau masyarakat untuk mengurangi mobilitas menggunakan kendaraan pribadi karena buruknya kualitas udara menurut data DLH DKI 70 persen beberapa hari ini dipengaruhi sektor transportasi. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Suasana gedung-gedung bertingkat yang tertutup oleh kabut polusi di Jakarta, Kamis (27/7/2023). Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menghimbau masyarakat untuk mengurangi mobilitas menggunakan kendaraan pribadi karena buruknya kualitas udara menurut data DLH DKI 70 persen beberapa hari ini dipengaruhi sektor transportasi. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.

Bisnis.com, JAKARTA — Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Joko Agus Setyono meminta warga Jakarta untuk gemar jalan kaki dalam rangka membantu menekan polusi udara ibu kota. Hal ini disampaikan melalui Instruksi Sekda DKI (Insekda) nomor 66 tahun 2023 terkait upaya percepatan penurunan tingkat pencemaran udara. 

Dalam instruksi tersebut disampaikan bahwa dalam rangka memperbaiki kualitas udara di lingkungan Provinsi DKI Jakarta, diperlukan sinergitas dan dukungan partisipasi dari masyarakat. 

“Warga Jakarta diimbau untuk melakukan penanaman pohon dan tanaman pada lingkungan masing-masing. Warga juga perlu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta gemar berjalan kaki,” ujar Joko yang disampaikan melalui Insekda, Selasa (5/9/2023).

Partisipasi lainnya yang bisa dilakukan masyarakat adalah mengecek kualitas udara Jakarta secara berkala di lingkungan masing-masing, dan melindungi diri dari paparan polutan dengan menggunakan masker dan mengurangi aktivitas di luar ruangan. 

“Masyarakat juga diimbau untuk mengurangi emisi dengan cara menggunakan transportasi publik, menghemat energi, melakukan uji emisi kendaraan, dan menggunakan bahan bakar ramah lingkungan,” jelasnya. 

Supaya imbauan tersebut tersampaikan kepada masyarakat Jakarta, para aparatur wilayah seperti Wali Kota, Bupati, Camat, dan Lurah Kota Jakarta juga perlu saling bersinergi untuk bisa menyampaikan informasi tersebut. 

Joko meminta kepada para Wali Kota dan Bupati termasuk wilayah Kepulauan Seribu untuk mengkoordinasikan para camat dan lurah untuk pelaksanaan upaya percepatan penurunan tingkat pencemaran tersebut bisa segera diterapkan.

Tidak hanya itu saja, dia juga meminta hasil laporan penerapan imbauan tersebut secara berkala setiap 2 minggu sekali melalui Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI. 

“Melaporkan hasil pelaksanaan secara berkala setiap 2 minggu sekali kepada Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta melalui Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper