Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Investasi Jaksel Capai Rp64 Triliun Hingga September 2023

Realisasi investasi Jakarta Selatan capai Rp64 triliun hingga September 2023 dengan penyumbang terbesar dari sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi
Realisasi Investasi Jaksel Capai Rp64 Triliun Hingga September 2023 . Ilustrasi investasi/Freepik
Realisasi Investasi Jaksel Capai Rp64 Triliun Hingga September 2023 . Ilustrasi investasi/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA — Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta melaporkan realisasi investasi Jakarta Selatan (Jaksel) hingga September 2023 mencapai Rp64 triliun.

Kepala DPMPTSP DKI Jakarta Benni Aguscandra mengatakan, Jaksel masih menjadi wilayah favorit investor untuk menanamkan modalnya di Jakarta, hal ini seiring dengan realisasi investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA) kumulatif terbesar masih berada di wilayah tersebut. 

“Realisasi investasi PMDN dan PMA terbesar ada di Jakarta Selatan dengan total nilai Rp64 triliun, dimana PMDN sebesar Rp27,5 triliun dan PMA sebesar Rp36,5 triliun,” ujar Benni dalam keterangan resmi yang dikutip Minggu (29/10/2023).

Sementara untuk wilayah lainnya, Jakarta Pusat Rp27 triliun, Jakarta Utara Rp15,2 triliun, Jakarta Barat Rp12,1 triliun, Jakarta Timur Rp12 triliun, dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu mencatatkan realisisi investasi sebesar Rp32,4 miliar,

Sebagai informasi, hingga September 2023 realiasi investasi PMDN DKI Jakarta masih menjadi yang tertinggi dibandingkan wilayah lainnya di Indonesia, dengan capaian Rp74,7 triliun. Sementara realisasi PMA Jakarta mencapai US$3,8 miliar atau setara Rp55,6 triliun.

“Jika dilihat pada periode Januari sampai September 2023, total capaian realisasi investasi di Jakarta yang terdiri dari PMA dan PMDN ini angkanya sangat positif yakni mencapai Rp130,3 triliun,“ jelasnya.

Tercapainya jumlah tersebut, menurut Benni, terdapat tiga sektor yang memiliki kontribusi terbesar pada realisasi tersebut, antara lain transportasi, gudang dan telekomunikasi dengan nilai Rp46,6 triliun atau menyumbang 36%; kemudian Jasa Lainnya Rp23,7 triliun atau setara 18%; dan Perumahan, Kawasan Industri, serta Perkantoran  Rp16,5 triliun atau setara 13%.

Secara agregat, realisasi investasi DKI Jakarta yang mencapai Rp130,3 triliun tersebut telah mencapai 156% dari yang ditargetkan pada Perjanjian Kinerja (Perkin) Kepala DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta, yakni sebesar Rp83,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper