Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatatkan realisasi investasi pada kuartal III/2023 mencapai Rp50,9 triliun. Jumlah ini merupakan yang tertinggi di tingkat nasional.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta Benni Aguscandra merincikan, pada Triwulan III/2023 realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai US$1,1 miliar atau setara Rp16,7 triliun, sementara realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menembus Rp34,2 triliun.
“Kinerja investasi DKI Jakarta kembali mencatatkan hasil yang positif. Secara kumulatif realisasi investasi PMA dan PMDN DKI Jakarta pada Triwulan III/2023 menempati urutan pertama tingkat nasional dengan total Rp50,9 triliun atau 13,6% terhadap realisasi investasi nasional,“ ujar Benni dalam keterangan resmi yang dikutip Minggu (29/10/2023).
Dia melanjutkan, realisasi penanaman modal di DKI Jakarta pada Triwulan III/2023 meningkat 79% dibandingkan Triwulan III/2022 yang mencatatkan realisasi sebesar Rp28,4 triliun.
Tingginya angka realisasi investasi tersebut tidak seiring dengan Pemprov DKI yang terus melakukan berbagai inovasi untuk menghadirkan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat guna mendorong laju investasi menuju Jakarta sebagai Kota Global.
“Sesuai arahan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, kami terus berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan dengan berbagai inovasi dalam bidang penanaman modal dan pelayanan perizinan.
Baca Juga
Hal ini sejalan dengan posisi Jakarta yang akan memperkuat perannya sebagai pusat ekonomi dan bisnis, tak hanya secara nasional melainkan juga di tatanan regional dan global ,” imbuhnya.
Disamping itu, Benni menambahkan, Januari hingga September 2023 realiasi investasi PMDN Jakarta juga masih menjadi yang tertinggi dibandingkan wilayah lainnya di Indonesia, dengan capaian Rp74,7 triliun. Sementara realisasi PMA Jakarta pada Januari sampai September 2023 mencapai US$3,8 miliar atau setara Rp55,6 Triliun.
“Jika dilihat pada periode Januari sampai September 2023, total capaian realisasi investasi di Jakarta yang terdiri dari PMA dan PMDN ini angkanya sangat positif yakni mencapai Rp130,3 Triliun,“jelasnya.
Benni menyebut, sepanjang Januari sampai. September 2023 setidaknya terdapat tiga sektor yang memiliki kontribusi terbesar pada realisasi penanaman modal bagi Provinsi DKI Jakarta. Ketiga sektor itu adalah Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi dengan nilai Rp46,6 triliun atau setara 36%, kemudian Jasa Lainnya Rp23,7 triliun atau 18%; dan Perumahan, Kawasan Industri, dan Perkantoran, Rp16,5 triliun atau setara 13%.