Bisnis.com, JAKARTA - Polisi masih mendalami kasus tewasnya empat orang keempat yang diduga bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Topas Tower Penjaringan.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengungkapkan bahwa pihaknya masih memerlukan beberapa pemeriksaan mulai dari DNA hingga autopsi psikologi untuk menemukan fakta baru.
"Belum, kami butuh pemeriksaan scientific, pemeriksaan DNA, autopsi psikologi yang baru secara komprehensif kita simpulkan," kepada wartawan, dikutip Kamis (14/3/2024).
Gidion menambahkan bahwa autopsi keempat jenazah telah selesai dilakukan dan telah dikembalikan ke keluarga setelah dilakukan pemeriksaan di RSCM.
"Jenazah sudah cukup untuk dilakukan pemeriksaan secara kebutuhan penyidikan, jadi sudah dikembalikan kepada keluarga," ujarnya.
Sebagai informasi, keempat korban dalam kasus bunuh diri terdiri dari pria EA (50), perempuan berinisial AIL, anak remaja laki-laki berinisial JWA (13) dan remaja wanita berinisial JL (16).
Baca Juga
Menurut keterangan Polisi, keempat jasad korban ditemukan petugas keamanan yang berjaga di lobi apartemen. Kala itu, petugas mendengar suara dentuman keras dan melihat empat mayat yang terlentang, dan segera melapor ke polisi.
Disclaimer: Informasi ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun. Bunuh diri bisa terjadi terutama orang yang sedang mengalami depresi. Jika anda, kerabat, atau orang terdekat mengalami depresi, jangan memutuskan untuk mengakhiri hidup karena setiap permasalahan pasti ada solusinya. Layanan konseling bisa menjadi pilihan untuk meringankan beban akibat depresi. Salah satunya bisa diperoleh lewat hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected].