Bisnis.com, JAKARTA — Bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil–Suswono telah resmi mendaftarkan diri di ajang Pilkada Jakarta 2024 dengan didukung oleh 15 partai politik (parpol).
Hal itu disampaikan oleh Ridwan Kamil atau RK, saat menyampaikan keterangan pers di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Rabu (28/8/2024).
Koalisi 'gemuk' itu tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, yang mendukung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
"Kami hadir beserta seluruh pimpinan dari partai pengusung, total kurang lebih ada 15 ya, yang tentunya semua bercita-cita membangun Indonesia melalui Jakarta dengan rasa kebersamaan dan persatuan," ujarnya kepada wartawan.
RK, yang sebelumnya pernah menjabat Wali Kota Bandung hingga Gubernur Jawa Barat, berharap agar politik di Jakarta bersifat mempersatukan.
Menurutnya, hal itu juga sejalan dengan visi di mana Jakarta tidak akan lagi menjadi Ibu Kota Negara setelah adanya Ibu Kota Nusantara, di Kalimantan Timur.
Baca Juga
"Ini adalah koalisi persatuan untuk Jakarta yang baru, karena Jakarta harus didefinisikan dan diimajinasikan ulang, sepeninggal statusnya tidak lagi menjadi ibu kota. Dan tentu menuju Jakarta maju sebagai kota global yang penuh dengan karya-karya inovatif, berkeadilan, menuju kesejahteraan," pesannya.
Tidak hanya itu, pria yang akrab disapa Kang Emil itu juta mengatakan nama pasangan yang akan digunakan nantinya yakni 'Rido'. Itu merupakan singkatan dari Ridwan Kamil–Suswono.
"Jadi bukan Rawon, mohon dikoreksi," kata pria yang kini tergabung sebagai politisi Partai Golkar itu.
Dia berharap latar belakangnya sebagai politisi dan kepala daerah, serta Suswono yang pernah menjadi menteri di kabinet pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, bisa menjadi kombinasi yang memberikan keyakinan kepada warga Jakarta.
Untuk diketahui, pada hari kedua pendaftaran calon kepala daerah, bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta lainnya juga telah mendaftarkan diri.
Mereka adalah bakal pasangan Pramono Anung–Rano Karno. Bedanya, duet Sekretaris Kabinet (Seskab) pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan pemeran Doel Anak Betawi itu hanya diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP).
Keduanya juga merupakan politisi partai berlogo banteng moncong putih itu.