Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan melibatkan partisipasi masyarakat untuk berkontribusi dalam memberikan pertanyaan kepada tiga pasangan calon gubernur (cagub) Jakarta pada debat kedua Pilgub Jakarta yang dihelat di Beach City International Stadium (BCIS) Ancol, Jakarta Utara, pada Minggu (27/10/2024).
Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Hubungan Masyarakat KPU DKI Jakarta Astri Megatari mengungkapkan bahwa terdapat tujuh kelompok masyarakat yang dilibatkan dalam penyusunan pertanyaan ini.
“Kemarin kita mengundang tujuh [kelompok masyarakat],” tutur Astri di KPU Jakarta, Sabtu (26/10/2024).
Astri mengatakan bahwa tujuh kelompok tersebut meliputi seperti nelayan, masyarakat miskin Jakarta, UMKM, hingga ibu-ibu. Para kelompok tersebut kemudian menjadi perwakilan masyarakat dalam penyusunan pertanyaan ini.
“Intinya mereka perwakilan masyarakat. Jadi kami memilih mereka juga berdasarkan masukan dari beberapa pihak sehingga menggambarkan masyarakat-masyarakat yang memang mungkin kalau kita rasa kurang mendapatkan perhatian sebelumnya,” jelas Astri.
Untuk sistemnya, para kelompok-kelompok tersebut menyampaikan aspirasi mereka dan menceritakan kondisi sebenarnya yang ada di lapangan.
Para panelis kemudian menggali lebih dalam isu-isu yang berkaitan dengan ekonomi dan kesejahteraan sosial langsung dari masyarakat yang merasakan. Dengan demikian, informasi yang diperoleh panelis semakin kaya untuk penyusunan pertanyaan nanti.
Baca Juga
“Jadi lebih kepada para panelis untuk memperkaya bahan dan materi penyusunan pertanyaan untuk debat,” terangnya.
Sebagai contoh, pada kasus para nelayan, nelayan menjadi sebuah profesi yang tak banyak di Jakarta. Lantaran mereka juga masih menjadi warga Jakarta yang membutuhkan perhatian, maka isu ini dapat diangkat dalam debat nanti.
“Jadi dari 18 pertanyaan yang diajukan itu, ada pertanyaan-pertanyaan yang merupakan memang disusun dari aspirasi masyarakat itu,” terang Astri.