Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tim Pramono-Rano Somasi Budi Arie Terkait Pernyataan Mafia Judol

Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno mengajukan somasi terbuka terhadap Budi Arie Setiadi yang menyebut bahwa timsesnya menjadi tersangka mafia judi online.
Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung (kanan) dan Rano Karno (kiri) mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung (kanan) dan Rano Karno (kiri) mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA - Bidang Hukum dan Advokasi Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno mengajukan somasi terbuka terhadap Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi yang mengungkapkan bahwa timsesnya menjadi tersangka mafia judi online (judol) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Mengutip keterangan resmi dari Tim Pemenangan Pramono-Rano yang diterima Bisnis pada Selasa (12/11/2024) yang menjadi dasar atau dalil pengajuan somasi ini adalah dari dua pemberitaan media daring. 

Dari dua pemberitaan media daring tersebut, Budi Arie mengatakan bahwa sosok yang menjadi tersangka berinisial T yakni Ketua Bidang Konten Sosial Media Tim Pemenangan Pramono-Rano. 

Bidang Hukum dan Advokasi Tim Pemenangan Pramono-Rano, Bhirawa J Arifi, kemudian dengan tegas menyatakan bahwa informasi dan keterangan yang disampaikan kepada media dan publik tidak benar dan tidak sesuai dengan fakta yang ada. 

Bhirawa kemudian menjelaskan, bahwa sosok T tersebut bukan menjadi bagian dari Tim Pemenangannya dan tidak pernah menjadi Ketua Bidang Konten Sosial Media di Tim Pemenangannya. 

“Pernyataan Budi Arie Setiadi jelas merupakan kekeliruan, berita bohong, dan informasi yang sangat menyesatkan,” jelasnya. 

Terlebih, tim pemenangan Pramono-Rano tidak memiliki bidang dengan nama Bidang Konten Sosial Media sebagaimana disebutkan oleh Budi Arie. Melainkan bidang dalam tim pemenangan yang memiliki tigas dan fungsi di bidang sosial media adalah Bidang Media dan Media Sosial. 

“Koordinator Bidang Media dan Media Sosial untuk Tim Pemenangan Pramono Anung - Rano Karno adalah Pangeran Siahaan dan Reinhard Sirait. Sehingga, kami kembali menegaskan bahwa pernyataan sesat Saudara yang mengaitkan sosok berinisial T dengan posisi tersebut tidak akurat dan sangat menyesatkan publik,” tutur Bhirawa.

Dari fakta-fakta tersebut, pihaknya kemudian meminta kepada Budi  dalam waktu 3x24 jam yang terhitung sejak tanggal Somasi dikirimkan, yakni 11 November 2024, untuk segera mencabut dan menarik kembali seluruh pernyataan tersebut. 

“Kami juga meminta Budi Arie Setiadi menyampaikan kepada media massa bahwa informasi dan pernyataan tentang tersangka mafia judi online Komdigi berinisial “T” merupakan Ketua Bidang Konten Sosial Media Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno adalah berita bohong dan informasi sesat,” terang Bhirawa.

Adapun, jika dalam waktu yang ditentukan tidak dilakukan, maka pihaknya akan menempuh segala jalur hukum yang dianggap perlu. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper