Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saling Belajar, Delegasi China Kunjungi Mal Pelayanan Publik Jakarta

Kunjungan ini menjadi kesempatan bagi China dan Indonesia belajar dan saling memperbaiki terkait masing-masing layanannya.
Kepala Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN LAN Erna Irawati di Jakarta, Jumat (13/12/2024)/Bisnis-Annasa R. Kamalina
Kepala Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN LAN Erna Irawati di Jakarta, Jumat (13/12/2024)/Bisnis-Annasa R. Kamalina

Bisnis.com, JAKARTA — Delegasi China National Academy of Governance melakukan kunjungan ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Jakarta untuk melihat best practice layanan terpadu publik di Indonesia, pada Jumat (13/12/2024) pagi. 

Kepala Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN LAN Erna Irawati yang mendampingi kunjungan tersebut menyampaikan bahwa hal tersebut menjadi kesempatan bagi China dan Indonesia belajar dan saling memperbaiki terkait masing-masing layanannya. 

Erna menyampaikan bahwa pelayanan publik Jakarta mendapatkan apresiasi dan pujian dari perwakilan pemerintah China karena memiliki fasilitas dan pelayanan yang sangat ramah anak dan pegawai yang menyambut dengan baik. 

“Mereka cukup surprise ternyata ada aspek manusiawi lebih yang ada di pelayanan di DKI Jakarta seperti ruangan khusus untuk laktasi, ada bermain untuk anak-anak, yang di sana enggak ada,” ujarnya. 

Sementara terhadap China, Indonesia melihat pelayanan di Negeri Tirai Bambu tersebut sangat maju dalam digitalisasi, yang mana data terkait seluruh pelayanan tersedia di dinding-dinding kantor. 

Selain itu, China dengan sistem pemerintahan yang sangat sentralistik dan berbeda dari Indonesia, membuat sebuah kebijakan yang dipastikan konsisten dari tingkat teratas sampai terbawah baik dari sisi regulasi maupun anggaran. 

Menurutnya, hal tersebut masih menjadi tantangan bagi pemerintah Indonesia dalam implementasi kebijakan serupa agar berjalan dengan baik.  Salah satu masukan dari China yang akan dicontoh, yakni terkait fasilitas community center. 

Asisten Deputi Transformasi Digital Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yanuar Ahmad menyampaikan MPP nantinya tidak hanya tempat untuk mengurus administrasi. 

“Kita kembangkan tidak hanya murni administrasi, kita juga punya balai nikah di MPP,” tuturnya. 

Ke depan, pihaknya juga akan membangun co-working space yang memungkinkan para pekerja dengan waktu yang terbatas dan harus mengurus sejumlah perizinan, tetap dapat bekerja dengan memanfaatkan fasilitas tersebut. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper