Bisnis.com, JAKARTA -- Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terkait dengan perayaan Natal Nasional 2024 di sekitar kawasan Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu (29/12/2024).
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman mengatakan penerapan aturan rekayasa lalu lintas itu bersifat situasional atau bergantung pada eskalasi kendaraan di lapangan.
"Rekayasa lalu lintas di sekitar GBK situasional," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/12/2024).
Dia menuturkan rekayasa lalu lintas yang disiapkan oleh pihaknya diharapkan dapat mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas selama perayaan Natal Nasional 2024 di kawasan GBK.
Berikut titik rekayasa lalu lintas selama perayaan Natal di GBK
1. Arus Lalu Lintas yang dari Jalan Gatot Subroto yang akan menuju ke Jalan Gerbang Pemuda diarahkan lurus ke arah Slipi
2. Arus Lalu Lintas dari arah Slipi diarahkan lurus ke arah Semanggi, tidak ada yang menuju layang Ladokgi ke arah Jalan Gerbang Pemuda
Baca Juga
3. Arus Lalu Lintas yang dari Bundaran Senayan yang akan menuju Jalan Pintu Satu Senayan diluruskan ke Jalan Jend Sudirman arah Semanggi
4. Arus lalu lintas dari Jalan Mustopo yang menuju ke arah Jalan Asia Afrika dibelokkan ke kanan menuju Jalan Hang Tuah Raya
5. Arus lalu lintas dari arah Jalan Patal Senayan 1 yang akan menuju ke arah Jalan Asia Afrika di belokkan ke kiri ke Jalan Tentara Pelajar.
6. Arus lalu lintas arah manggala Wanabakti yang akan menuju Jala. Lapangan Tembak diluruskan ke arah Jalan Tentara Pelajar.
7. Arus lalu lintas dari Jalan Tentara Pelajar yang akan menuju Jalan Patal Senayan di luruskan arah Permata Hijau.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa acara natal itu bakal dihadiri oleh 15.000 orang.
Di samping itu, dia juga mengatakan bahwa kepolisian mengerahkan 1.418 personel gabungan untuk mengamankan perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, GBK.
"Polda Metro Jaya menyiapkan 1.418 personel pengamanan Gabungan dari Polda, Polres Jakpus dan Gabungan TNI serta Pemprov DKI," tutur Ade.