Bisnis.com, JAKARTA -- Dinas Perhubungan Daerah Khusus Jakarta akan menambah sekitar 200 unit bus listrik pada tahun ini untuk memperkuat layanan transportasi massal, khususnya Transjakarta dan Transjabodetabek.
Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya peningkatan layanan, sekaligus merespons lonjakan jumlah penumpang dan rencana ekspansi trayek baru.
“Tahun ini kita akan adakan tambahan, dalam waktu dekat akan ada lebih kurang 200 unit bus listrik nanti akan dioperasionalkan untuk memperkuat layanan Transjakarta,” ujar Syafrin di Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2025).
Selain penambahan armada, Pemprov Jakarta juga menargetkan pembukaan 10 rute baru TransJabodetabek sepanjang 2025.
Adapun, lima rute telah beroperasi meliputi Alam Sutera–Blok M, PIK 2–Blok M, Bogor–Blok M, Sawangan–Lebak Bulus, dan Vida Bekasi–Cawang.
Sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkapkan rencana pembukaan rute baru Transjabodetabek yang menghubungkan Blok M, Tebet, dan Kelapa Gading ke kawasan Pasar Baru.
Baca Juga
Pramono Anung menyampaikan bahwa penambahan rute ini didasarkan pada hasil survei kebutuhan masyarakat.
"Dari Blok M ke Pasar Baru, dari Tebet ke Pasar Baru, dari Kelapa Gading ke Pasar Baru, itu semua akan kita buka trayeknya," ujar Pramono di kawasan Rawa Buaya, Jakarta Barat, Jumat (20/6/2025).
Menurut dia, pembukaan trayek menuju Pasar Baru juga bertujuan menghidupkan kembali kawasan tersebut.
"Wajah Pasar Baru akan kita ubah. Parkirnya kita permudah, jalur pejalan kaki diperbaiki. Supaya orang betah," ungkapnya.