Bisnis.com, JAKARTA- -Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI memperkirakan dengan pengalihan pengelolaan bus angkutan perbatasan terintegrasi busway (APTB), tarif akan lebih rendah dari saat ini.
SIMAK: APTB Harus Ikuti SPM Transjakarta
Ketua Organda DKI Shafruhan Sinungan mengatakan semua operator telah sepakat dengan persyaratan yang ditetapkan oleh PT Transjakarta.
Dengan adanya berbagai penyesuaian, katanya, harga tiket bagi penumpang bus APTB dimungkinkan lebih rendah dari saat ini.
Adapun tarif bus APTB dengan rute terpanjang yaitu 62 kilometer adalah Rp17.000 perpenumpang. Berbeda dengan tarif bus Transjakarta yang hanya Rp3.500 sekali perjalanan melewati 12 koridor.
"Tarifnya nanti disesuaikan. Bisa jadi turun," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Jumat (16/1/2015).
Nantinya, menurut Shafruhan, para operator akan menyusun kontrak dengan PT Transjakarta setelah nominal pembayaran ditetapkan. Ke depan, masih ada beberapa tahapan lagi yang harus dibahas dengan melibatkan Dishub, PT Transjakarta, Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) dan Organda DKI.
"Nanti operator berkontrak baru. Dalam waktu dua bulan nanti keluar angka Rp/km," katanya.
Seperti diketahui, saat ini terdapat 193 armada bus APTB yang beroperasi dengan 17 trayek yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota di sekitarnya.
Adapun, enam operator tersebut yakni, PT Anugerah Mas, PT Bianglala Metropolitan, PT Sinar Jaya Megah Langgeng, PT Mayasari Bhakti, PT Hiba Utama dan Perum PPD. (Bisnis.com)
BACA JUGA:
Ringgo Agus Rahman Doyan Nonton Film Bollywood
Ini Penyebab Jumlah TKI Bekerja di Luar Negeri Turun