Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inikah Penyebab Istana dan Kantor Ahok Kebanjiran?

Inikah Penyebab Istana dan Kantor Ahok Kebanjiran?
Ilustrasi - Banjir setinggi 30-40 cm di Jalan Jenderal Soeprapto Jakarta Pusat, Senin (9/2/2015)/TMC Polda Metro Jata @citrahandayani
Ilustrasi - Banjir setinggi 30-40 cm di Jalan Jenderal Soeprapto Jakarta Pusat, Senin (9/2/2015)/TMC Polda Metro Jata @citrahandayani

Bisnis.com, JAKARTA -  Hujan yang mengguyur seharian merendam kantor Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau ahok, tepatnya di Gedung Blok F lantai 1 Balai Kota. Bahkan, air menggenang yang dari kantor bagian hubungan masyarakat itu sampai ke pressroom wartawan yang jaraknya sekitar 10 meter.

Dhini Gilang Prasasti, staf bagian Humas, menuturkan, air mulai masuk ke kantornya sejak pukul 00.00. Ketinggian air mencapai 20-25 centimeter. "Setiap istana banjir pasti di sini juga banjir," ujar dia di Balai Kota, Senin, 9 Februari 2015. Meski begitu, Dhini mengatakan, genangan sudah mulai surut. "Kami berjamaah mengeringkan ruangan."

Seorang staf humas yang tak mau disebut namanya mengatakan banjir terjadi karena pompa air mati. Pompa air yang dipasang ketika banjir yang melanda 2013 lalu itu tidak bisa dihidupkan. Walhasil, genangan pun tidak bisa disedot oleh pompa. "Saya nginep di sini (kantor humas), pompanya mati," kata dia.

Tak ada kerusakan apapun akibat genangan tersebut. Sebab, staf itu mengatakan dirinya langsung sigap mengamankan segala dokumen, serta mematikan arus listrik agar tidak terjadi kebakaran. Hanya saja, mesin absensi mati. "Jadi pakai manual," ujar dia.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, Denny Wahyu mengatakan, penyebab genangan yakni beberapa saluran dekat kantor Humas tersumbat oleh sampah. "Sampah kardus menyumbat saluran. Ditambah intesitas hujan yang tinggi," kata dia.

Denny menambahkan, sampah berasal dari pembungkus material bahan bangunan. Saat ini, pemerintah tengah merenovasi gedung Blok F. Berdasarkan pantauan, sekitar tiga orang pegawai negeri tengah membersihkan lantai yang kotor akibat genangan. Semua perangkat yang memakai arus listrik masih dalam kondisi mati.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper