Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbaikan Jalan: PT Transjakarta Minta DKI Beri Prioritas

PT Transportasi Jakarta meminta agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memprioritaskan perbaikan jalur bus Transjakarta.n
Seorang pengendara motor melintas di jalur bus Transjakarta di Jalan M.T. Haryono, Jakarta Selatan, Rabu (26/11)/Antara
Seorang pengendara motor melintas di jalur bus Transjakarta di Jalan M.T. Haryono, Jakarta Selatan, Rabu (26/11)/Antara
Bisnis.com, JAKARTA--PT Transportasi Jakarta meminta agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memprioritaskan perbaikan jalur bus Transjakarta.
 
Direktur Utama PT Transjakarta Steve Kosasih mengatakan keadaan jalan sangat mempengaruhi standar pelayanan minimum (SPM) bus. Oleh karena itu, pihaknya pun meminta agar perbaikan jalan bus Transjakarta bisa segera dilakukan.
 
"Kami minta bantuan untuk memprioritaskan hal ini," ucapnya, Selasa (17/2/2015) di Balai Kota.
 
Dia menilai titik jalur rusak sepertinya tak terlalu banyak. Kendati demikian, jalan-jalan yang bergelombang kerap membuat headway semakin panjang karena rata-rata bus akan mengurangi kecepatan saat melewati. Sebagai contoh, dia menyebut salah satu titik di Jalan Sudirman yang berdekatan dengan pengerjaan mass rapid transit (MRT).
 
"Itu tidak rusak jalurnya itu aja macet sekali karena pasti semua kendaraan pasti memperlambat laju kendaraannya," katanya.
 
Sementara, dengan mekanisme kerja sama bersama kopaja, angkutan perbatasan terintegrasi busway (APTB) dan bus Transbodetabek bus yang melewati busway akan bertambah. Adapun, terdapat 200 unit bus kopaja, 193 bus APTB dan 78 bus Transbodetabek yang akan membantu mengangkut penumpang. Saat ini, terdapat 406 armada bus Transjakarta yang beroperasi.
 
Bersamaan dengan itu, pihaknya tetap akan menambah armada untuk mempersingkat waktu tunggu (headway). Hingga Juni, kata Kosasih, 51 unit bus Scania akan datang. Meski begitu, bus baru hanya dioperasikan di jalur yang kondisinya baik agar usia pakainya semakin panjang.
 
"Di koridor 1. Kalau bus baru, jadi ditaro di jalan yang paling bagus dulu," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper