Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok Dorong Merger PAM Jaya dan PAL Jaya

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menggabungkan dua badan usaha milik daerah (BUMD) pengelola air bersih serta air limbah, yaitu PD PAM Jaya dan PD Pal Jaya.

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menggabungkan dua badan usaha milik daerah (BUMD) pengelola air bersih serta air limbah, yaitu PD PAM Jaya dan PD Pal Jaya.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tujuan merger dua perusahaan tersebut untuk meningkatkan kualitas air bersih serta pelayanan ke masyarakat.

"Kami sedang kaji proses merger PD PAM Jaya dan PD PAL Jaya. Kami targetkan tahun ini bisa selesai," ujarnya di Balai Kota, Senin (25/5/2015).

Dia menuturkan minimnya ketersediaan air baku di Jakarta menjadi masalah yang tak kunjung surut. Padahal, lanjutnya, problematika tersebut bisa selesai lantaran wilayah DKI Jakarta dilalui aliran 13 sungai. Jika dioptimalkan, sumber air dari sungai-sungai tersebut bisa menambah pasokan air baku di Jakarta.

Selain memaksimalkan pengolahan air baku, menurut mantan Bupati Bangka Belitung tersebut, penyatuan dua operator air milik pemerintah itu bertujuan untuk memudahkan masyarakat ketika membayar biaya langganan.

"Kami tidak akan bikin BUMD baru untuk menyelesaikan merger ini. Ada kemungkinan PD PAM Jaya yang akan memimpin. Namun sebelum itu, kami akan lakukan kajian komprehensif dalam waktu dekat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper