Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HUT DKI 488 TAHUN: 35.000 Pelari Meriahkan Jakarta International 10 K

Sebanyak 35.000 pelari, baik amatir maupun profesional turut memeriahkan acara lomba lari Jakarta International 10 K yang digelar Minggu (31/5/2015).
Lari/Boldsky.com
Lari/Boldsky.com

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 35.000 pelari, baik amatir maupun profesional turut memeriahkan acara lomba lari Jakarta International 10 K yang digelar Minggu (31/5/2015).

Puluhan ribu warga dengan dominasi kaos warna hijau, memenuhi sejumlah ruas jalan yang menjadi rute lomba lari dengan total hadiah Rp911 juta tersebut.

Sedikitnya terdapat 30 pelari internasional yang turut serta, seperti misalnya pelari internasional asal Kenya bernama Silas Kiputro yang merupakan juara tahun lalu dengan catatan waktu 28 menit 52 detik, dan juga pelari internasional perempuan asal Kenya, Esther Chemtai Ndiema, yang juga juara tahun lalu dengan catatan waktu 29 menit 17 detik.

Sementara itu, pelari nasional putra yang ikut ambil bagian, antara lain Jauhari Johan, Yahuza, Salin Alim, Nikolas Albinu Sila, Ranto, Ferdy Iryanto, William Samuel, Sukarno, Arie Swanda, Nur Shidiq.

Adapun, untuk pelari nasional putri, yang berpartisipasi antara lain, Yulianingsih, Meri Paijo, Olivia Sadi, Afriana Paijo, Feri Subnafeu, Erni Ulatningsih, Bayu Trianata Sari, Ambar Winarsih, Nyai Prima, dan Abigail Setiadi.

Para Pelari naional yang ikut serta berasal dari Sumsel, Babel, Jabar, Bali, Jateng, DIY, NTT, Kaltim, Sumut, dan Banten.

Rute yang ditempuh dalam acara ini dimulai dari Silang Monas Barat Daya, kemudian akan melintasi Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Abdul Muis, Jalan Majapahit, Jalan Gajah Mada, lalu berputar di depan Pos Polisi Glodok menuju Jalan Hayam Wuruk, melintasi Jalan Medan Merdeka dan finish di Silang Monas Barat Daya.

Acara yang digelar dalam rangka HUT DKI Jakarta ke-488 tersebut dibuka secara simbolis oleh Gubernur DKI Jakarta Bauki Tjahaja Purnama beserta sejumlah pejabat Pemprov DKI Lainnya.

Ahok - sapaan akrab Basuki mengingatkan bahwa akibat gaya hidup tidak sehat serta malas berolahraga membuat warga Jakarta rawan mengidap penyakit berbahaya, seperti diabetes, hipertensi, kolesterol, jantung dan lain-lain.

"Karena orang Jakarta itu kesehatannya di atas garis nasional dari gula, jantung, maupun hipertensi, semua di atas rata-rata nasional. Makanya dengan adanya kegiatan seperti ini, kita harapkan orang jadi punya semangat untuk kegiatan olahraga," ujarnya.

Pihaknya mengingatkan bahwa pesan yang ingin disampaikan yakni lari menjadi oleharaga paling mudah dan murah diharapkan dapat ditangkap dengan baik oleh warga Jakarta sehingga menjadi rajin berolahraga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper