Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melantik sebanyak 25 pejabatnya, yang terdiri dari eselon II sebanyak 8 orang, eselon III sebanyak 4 orang, dan eselon IV 4 orang, pada Jumat (3/7/2015).
Sebanyak delapan pejabat eselon II yang dilantik Gubernur yang akrab disapa Ahok tersebut di Balai Agung, Balaikota DKI Jakarta, adalah terdiri dari enam kepala dinas, satu kepala badan, dan satu wakil kepala dinas.
Enam kepala dinas yang dilantik, di antaranya adalah Irwandi, sebagai Kepala Dinas KUMKP yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas KUMKMP, menggantikan Joko Kundaryo. Lalu, Kepala Dinas Kebersihan sekarang dijabat oleh Isnawa Adji yang sebelumnya Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta.
Kemudian, Kadis Olahraga dan Pemuda digantikan oleh Firmansyah, yang sebelumnya menjabat Kabid Kepemudaan Dinas Olahraga dan Pemuda. Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakanan sekarang dijabat oleh Ratna Diah Kurniati, yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Taman Kota, Dinas Pertamanan dan Pemakaman.
Kepala Dinas Tata Air Provinsi DKI Jakarta Tri Djoko Sri Margianto yang sebelumnya Bupati Kepulauan Seribu, lalu Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) dijabat oleh Edy Junaedi, lalu Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta dijabat oleh Andri Yansyah, yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Pemerintahan Jakarta Timur, dan Wakil Kepala Dinas Kebersihan di pegang oleh Ali Maulana Hakim.
Sementara itu, untuk pejabat eselon III, yang dilantik sebanyak 7 orang, terdiri atas 4 orang di dinas tenaga kerja, lalu 1 orang di BPLHD, 1 orang di kota adminsitrasi Jakarta Barat, dan seorang lagi di Dinas KUMKM dan Perdagangan.
Pejabat eselon IV yang dilantik terdiri dari 1 orang dari BKD, 1 orang dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, 4 orang Dinas Kebersihan, dan juga 4 orang BPLHD.
Dalam acara pelantikan tersebut, Ahok menekankan kepada eluruh kepala dinas, terutama Irwandi serta Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Ratna Diah Kurniati untuk berani memecat stafnya yang malas bekerja. Ahok meminta diberikan hasil evaluasi mingguan tentang staf mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
