Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sering Lantik Ratusan Pejabat Baru, Ahok Bantah Amankan Posisi 2017

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terus melakukan bersih-bersih aparat birokrasi di jajarannya yang selama ini tidak sejalan dengannya dalam membangun Kota Jakarta.
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terus melakukan bersih-bersih aparat birokrasi di jajarannya yang selama ini tidak sejalan dengannya dalam membangun Kota Jakarta.

Pada Jumat (4/9/2015) sebanyak 91 pejabat struktural didemosi atau distafkan, dan juga melantik 327 pejabat baru di DKI untuk pejabat eselon II, III dan IV. Hingga saat ini diketahui bahwa sejak awal 2015 pria yang akrab disapa Ahok itu telah lima kali melakukan perombakan besar-besaran di DKI Jakarta.

Perombakan yang sering dilakukannya, dengan jumlah besar-besaran tersebut tak pelak menimbulkan prasangka beberapa pihak yang menilai bahwa langkah Ahok tersebut untuk mengamankan dirinya maju dalam Pilkada 2017.

Namun, mantan Bupati Belitung Timur itu membantah bahwa langkahnya merotasi para pejabatnya bertujuan mengamankan posisinya sebagai DKI-1 maupun Pilkada 2017, karena justru kebiasaannya melakukan rotasi malahan menciptakan musuh baru yang dapat membahayakan posisinya.

"Ada yang tanya, apakah (rotasi) ini sengaja untuk mengamankan posisi saya? Bersih-bersih dari orang tidak pro-Ahok? Saya jawab tidak. Ini justru menciptakan musuh baru," ujarnya di Balai Kota DKI pada Jumat (4/9/2015).

Menurut dia, meskipun saat ini banyak PNS yang dilantiknya, dia mengingatkan bahwa para PNS DKI Jakarta tidak perlu berkampanye atau menggalang dukungan untuknya di 2017.

Ahok juga mengaku tidak peduli jika PNS memilih calon gubernur yang lain. "Kalau ada calon lain yang lebih baik dari saya kenapa harus memilih saya. Masa bodoh PNS mau pilih saya atau tidak, saya santai saja."

Dia mengingatkan PNS untuk tetap bekerja sesuai dengan kehendak rakyat yakni menjadi pelayan yang baik, jujur, tidak korup, sehingga penilaian yang positif datang dengan sendirinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper