Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Matangkan Trase LRT, Jakpro Gunakan Konsultan Internasional

PT Jakarta Infrastruktur Propertindo anak usaha PT Jakarta Propertindo, badan usaha milik daerah (bumd) yang ditunjuk untuk membangun prasarana proyek kereta api ringan alias light rail transit (LRT) DKI Jakarta mengaku akan menggunakan konsultan berkelas internasional guna mematangkan trase yang akan dibangunnya.
Light rail transit/www.cbc.ca
Light rail transit/www.cbc.ca

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jakarta Infrastruktur Propertindo anak usaha PT Jakarta Propertindo, badan usaha milik daerah (BUMD) yang ditunjuk untuk membangun prasarana proyek kereta api ringan alias light rail transit (LRT) DKI Jakarta mengaku akan menggunakan konsultan berkelas internasional guna mematangkan trase yang akan dibangunnya.

Ario Pramadhi, Direktur Utama PT Jakarta Infrastruktur Propertindo anak usaha PT Jakarta Propertindo, mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan 'bidding' beberapa public consultant management (PCM) berkelas dunia untuk mematangkan trase yang selama ini sudah ada, dari hasil kajian PT Pembangunan Jaya.

"Nanti PCM inilah yang mematangkan proyek ini semua. Kami hire PCM kelas dunia yang sudah mahir menangani hal-hal seperti ini di beberapa negara lain. Bahkan, selain trase, kami nanti juga ada semacam shadow operate alias operator bayangan," tuturnya, Senin (5/10/2015).

Menurutnya, dengan simulasi ini, diharapkan agar pasca selesai pembangunan prasarana oleh Jakpro, langsung bisa digunakan oleh kereta sebagai sarana dan tidak ada kendala pada kemudian hari.

"PCM inilah nanti juga yang akan mem-breakdown, mengenai kapan waktu yang tepat dan apa saja yang harus segera dilakukan untuk mencapai target operasional LRT pada 2018. Jadi, kita nanti akan tarik mundur detail breakdown-nya," tuturnya.

Menurutnya, pematangan ini sangat penting lantaran agar trase yang dibuat benar-benar bisa dipertanggungjawabkan. "Namun demikian yang menjadi penting adalah bantuan penuh dari pemerintah untuk pembebasan lahannya karena hal ini sangat penting agar proyeknya berjalan lancar," tuturnya.

Trase sementara, koridor pertama yakni Kelapa Gading - Kebayoran Lama. Sementara itu, untuk koridor kedua, yakni Kemayoran - Bandara Soekarno-Hatta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper