Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APBD Perubahan DKI 2015: BUMD Ini Dapat Guyuran Dana Rp1,5 Triliun

Pemprov DKI Jakarta berencana memberikan penyertaan modal pemerintah (PMP) sebesar Rp1,5 triliun untuk PT Jakarta Propertindo.n
Rupiah/JIBI-Abdullah Azzam
Rupiah/JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA--Pemprov DKI Jakarta berencana memberikan penyertaan modal pemerintah (PMP) sebesar Rp1,5 triliun untuk PT Jakarta Propertindo.

Pengajuan tersebut tercatat dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Perubahan DKI Jakarta 2015.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan suntikkan PMP untuk Jakpro memang paling besar dibandingkan dengan BUMD lain. "Jakpro membutuhkan modal awal untuk membangun light rail transit dan wisma atlet di Kemayoran," paparnya di Balai Kota, Jumat (9/10/2015).

Heru mengatakan alokasi pengeluaran pembiayaan yang tercatat dalam RAPBD-P DKi 2015 meningkat 7,93% dari sebelumnya Rp 5,63 triliun menjadi Rp 6,08 triliun. Komponen pengeluaran pembiayaan tersebut semuanya merupakan suntikkan penyertaan modal pemerintah (PMP) untuk lima badan usaha milik daerah (BUMD) DKI.

Dalam RAPBD Perubahan tahun ini, Pemprov DKI menyuntikkan PMP untuk PT Jakarta Propertindo (Rp 1,5 triliun), PD PAL Jaya (Rp 70 miliar) , PT Bank DKI (Rp 1 triliun), PD Dharma Jaya (Rp 46 miliar), dan PT Penjamin Kredit Daerah (Rp 40 miliar).

"Sementara itu, PMP untuk Bank DKI diharapkan dapat memperbaiki sistem teknologi informasinya," katanya.

Pemprov DKI Jakarta mengajukan RAPBD Perubahan 2015 senilai Rp65,8 triliun. Nilai tersebut mengalami penurunan sebesar Rp 3,5 triliun jika dibandingkan dengan APBD DKI 2015 yang ditetapkan melalui Peraturan Gubernur (Pergub) No 160 Tahun 2015 yang berjumlah Rp 69,3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper