Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APBD DKI: Serapan Anggaran Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Capaian pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta yang terus meningkat sejak triwulan III 2015 menunjukkan perekonomian Ibu Kota yang mulai bangkit setelah mengalami pelemahan di awal tahun.
APBD DKI Jakarta/Antara
APBD DKI Jakarta/Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Donny P. Joewono mengatakan capaian pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta yang terus meningkat sejak triwulan III 2015 menunjukkan perekonomian Ibu Kota yang mulai bangkit setelah mengalami pelemahan di awal tahun.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI, perekonomian DKI Jakarta pada triwulan III/2015 dapat meningkat mencapai 6,48% (yoy) melanjutkan peningkatan yang sudah terjadi pada triwulan sebelumnya, sebesar 6,12% (yoy).

"Dorongan dari dua triwulan terakhir ini mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta sehingga untuk keseluruhan tahun 2015 dapat tumbuh cukup tinggi mencapai 5,88%, tidak jauh berbeda dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 5,91%," katanya dalam siaran pers, Senin (8/2/2016).

Perkembangan ini memperlihatkan pertumbuhan ekonomi Jakarta mampu tumbuh stabil ditengah perekonomian nasional yang mengalami pelemahan dari 5,02% menjadi 4,79% di tahun ini.

Dorongan peningkatan pertumbuhan pada triwulan IV 2015 terutama berasal dari gencarnya realisasi anggaran belanja baik dari Pemerintah pusat maupun Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta.

Selain itu, peningkatan terjadi lantaran adanya dorongan yang cukup tinggi dari sisi produksi terutama pada sektor industri, transportasi, komunikasi dan jasa keuangan. "Peningkatan realisasi belanja APBD DKI Jakarta berdampak signifikan pada meningkatnya konsumsi pemerintah DKI Jakarta," lanjutnya.

Sementara itu, dia menambahkan, kondisi permintaan belum mengalami penguatan dengan konsumsi rumah tangga dan investasi sektor swasta yang masih tumbuh lemah.

"Demikian halnya dengan permintaan eksternal, lemahnya ekonomi global masih berdampak pada pertumbuhan ekspor yang masih menurun pada triwulan ini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper