Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Relawan Dulure Djarot & PPP Djan Faridz Rancang Strategi Pemenangan

Relawan Dulure Djarot menyambut baik dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat dalam pilkada 2017.
Bakal Cagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kedua kiri) bersama Cawagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (kedua kanan), Ketua Umum PPP hasil muktamar Jakarta Djan Faridz (kiri) dan Ketua Timses Ahok-Djarot, Prasetio Edi Marsudi (kanan) saat menghadiri Deklarasi Mendukung Pasangan Ahok-Djarot di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (17/10)./Antara
Bakal Cagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kedua kiri) bersama Cawagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (kedua kanan), Ketua Umum PPP hasil muktamar Jakarta Djan Faridz (kiri) dan Ketua Timses Ahok-Djarot, Prasetio Edi Marsudi (kanan) saat menghadiri Deklarasi Mendukung Pasangan Ahok-Djarot di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (17/10)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Relawan Dulure Djarot menyambut baik dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat dalam pilkada 2017.

Ketua Harian Dulure Djarot Aam Haerul Amri memastikan segera merancang strategi pemenangan bersama. Aam mengatakan, dukungan dari PPP kubu Djan Faridz akan menambah basis pemilih pasangan inkumben tersebut. "

Mayoritas pemilih PPP adalah pribumi Betawi dan umat muslim berbasis NU dan Muhammadiyah," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (18/10/2016).

Kekuatan dukungan lainnya juga datang dari pengurus PPP. Menurut Aam, pengurus partai tersebut merupakan aktivis yang tahan banting dan mengakar. Selain itu, Aam menilai mereka memiliki komitmen yang kuat untuk memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat.

Dikatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dulur PPP dalam waktu dekat.

"Kami akan merancang strategi jitu untuk menghantarkan Ahok dan Djarot memenangi pilgub DKI satu putaran," katanya.

PPP kubu Djan Faridz menyatakan dukungan terhadap pasangan inkumben pada Senin, 17 Oktober 2016. Djan mengatakan, pihaknya ingin menjembatani hubungan umat Islam dengan pasangan tersebut. Pasalnya, hanya Ahok dan Djarot yang tidak didukung oleh partai berasaskan Islam.

Dukungan PPP menambah daftar partai pengusung Ahok dan Djarot. Partai yang terlebih dulu mengusung pasangan tersebut adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, dan Partai Hanura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper