Bisnis.com, JAKARTA - Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono menegaskan tidak ada permainan dalam keputusan pemilihan dirinya sebagai pelaksana tugas (Plt.) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Basuki Tjahaja Purnama.
"Tidak ada kongkalikong. Sampai detik-detik menjelang keputusan pun, saya gak tahu akan menggantikan Pak Ahok," ujarnya saat pidato di Balai Kota DKI, Kamis (27/10/2016).
Pria yang akrab disapa Soni tersebut mengatakan, status dirinya sebagai birokrat membuatnya tak bisa menolak tugas yang diamanatkan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
"Setiap tugas saya laksanakan. Intinya, saya harus menjaga pelaksanaan Pilkada secara damai agar fungsi pemerintah berjalan. Apalagi, Jakarta ini kan barometer Indonesia," katanya.
Soni berharap bisa bekerja secara maksimal dan mampu melanjutkan semua kebijakan yang sudah dilakukan oleh pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
"Saya akan melanjutkan semua kebijakan Pak Ahok. Termasuk menjembatani dan mengalirkan semua program. Tugas saya ingin memperkuat jembatan di Pemprov DKI agar arahnya lebih kokoh dan mantap," imbuhnya.
Pekerjaan Soni sebagai Plt. Gubernur DKI akan dimulai besok Jumat (28/10/2016), seiring dengan permulaan masa cuti calon gubernur dan wakil gubernur untuk mengikuti kampanye Pilkada DKI 2017.