Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasca Kebakaran, Transjakarta Hentikan Operasi 30 Bus untuk Investigasi

PT Transportasi Jakarta menghentikan operasi 30 bus gandeng merek Ankai guna melakukan investigasi pasca kebakaran.
Bus Transjakarta/Antara
Bus Transjakarta/Antara

Bisnis.com, JAKARTA- PT Transportasi Jakarta menghentikan operasi 30 bus gandeng merek Ankai guna melakukan investigasi pasca kebakaran.

Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono menegaskan tindakan ini dilakukannya untuk menjamin keselamatan para pelanggan Transjakarta setelah bus TJ054 terbakar di MT Haryono, Jakarta, Kamis malam (1/12). “Kami tidak pernah mentolerir semua gangguan yang berhubungan dengan aspek keselamatan. Semua bus yang kami operasikan harus kami pastikan aman,” kata Budi dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Kamis (1/12/2016) malam.

Ia memastikan layanan Transjakarta tetap normal meski menghentikan operasi sementara 30 bus tersebut. Perusahaan daerah yang bergerak di bidang transportasi publik tersebut mengoperasikan 1.300 bus yang siap melayani para pelanggan.

Peristiwa terbakarnya TJ054 di MT Haryono tidak menimbulkan korban jiwa berkat kesigapan petugas Transjakarta yang mengambil langkah pencegahan. "Tidak ada korban," tegasnya.

Transjakarta juga langsung berkoordinasi dengan dinas pemadaman untuk memadamkan bus yang terbakar. Dalam 20 menit, api sudah berhasil dipadamkan.

Penyebab peristiwa terbakarnya bus TJ054 itu belum diketahui. Saat ini Transjakarta masih menunggu dari pihak yang berwenang untuk menyelidiki insiden tersebut. "Namun dugaan sementara api berasal dari depan cabin, diperkirakan dari arus pendek," ungkapnya.

Grounded 30 bus itu dilakukan hingga ada kepastian penyebab dan penanggulangannya. Atas peristiwa tersebut PT Transjakarta menjanjikan untuk lebih memperhatikan keselamatan penumpang dengan melakukan perawatan agar dapat memenuhi standar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper