Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wagub Sandiaga Tegaskan Tolak Reklamasi Teluk Jakarta

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sekali lagi menegaskan penolakan terhadap reklamasi dan berjanji akan menyampaikan amanat masyarakat terkait isu tersebut.
Reklamasi Teluk Jakarta/Antara
Reklamasi Teluk Jakarta/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sekali lagi menegaskan penolakan terhadap reklamasi dan berjanji akan menyampaikan amanat masyarakat terkait isu tersebut.

Meski demikian, Sandiaga mengatakan perlu waktu untuk menyelesaikan kajian proyek strategis tersebut. Sandi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana bertemu dengan pengembang.

"Kita belum bicara sama pengembang. Nanti kita kaji pelan-pelan. Pada saatnya kita akan bicara sama pengembang," ujar Sandi di Balai Kota, Jumat (20/10/2017).

Sandi menuturkan pihaknya akan mengundang Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam pengembangan kajian penolakan reklamasi.

Sandiaga meminta kepada investor untuk bersabar menunggu Pemprov DKI menyelesaikan kajian kebijakan reklamasi karena pembangunan tersebut memiliki dampak meluas khususnya bagi warga di sekitar pesisir, terlebih lagi dampaknya terhadap lingkungan.

"Kita tidak akan tergesa-gesa mengambil keputusan. Kepastian investasi saya minta investor bersabar karena keadilan harus ditegakkan disini," ujarnya.

Kajian

Kajian tersebut nantinya akan menggunakan pendekatan dari dampak lapangan pekerjaan, dampak pendidikan, dampak terhadap masyarakat kelas menengah ke bawah, serta peruntukan manfaat dari pembangunan pulau reklamasi.

Sandiaga juga menyebut hasil kajian yang dipastikannya dilakukan secara digital, transparan, dan berkeadilan nantinya dapat memetakan porsi pemanfaatan yang berasal dari kelompok lower income, middle income, warga Jakarta, bukan warga Jakarta, dan kategori lainnya.

"Posisi kita jelas. Itu jangan, enggak perlu diragukan lagi. Posisi kita jelas, tapi kan sudah ada yang terbangun, itu yang akan kita selesaikan," kata Sandiaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nirmala Aninda
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper