Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selasar BEI Roboh, Polisi Amankan Barang Bukti Berikut

Tim Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Mabes Polri menyita sampel beton lantai guna menyelidiki penyebab ambruknya selasar lantai 1 Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) SCBD Jakarta Selatan.
Direktur BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) Khrisna Syarif (kiri) berbincang dengan korban runtuhnya selasar Bursa Efek Indonesia (BEI), di Rumah Sakit Siloam,  Jakarta, Selasa (16/1)./JIBI-Endang Muchtar
Direktur BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) Khrisna Syarif (kiri) berbincang dengan korban runtuhnya selasar Bursa Efek Indonesia (BEI), di Rumah Sakit Siloam, Jakarta, Selasa (16/1)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Tim Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Mabes Polri menyita sampel beton lantai guna menyelidiki penyebab ambruknya selasar lantai 1 Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) SCBD Jakarta Selatan.

"Tim sedang mengumpulkan barang bukti sebagaimana diminta tim Puslabfor berupa material (bangunan)," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Mardiaz Kusin di Jakarta, Selasa (16/1/2018).

Mardiaz mengatakan petugas juga mengamankan barang bukti berupa angkur sling 16 buah, sampel angkur utuh dengan baut, dua buah sling utuh, pipa satu set stainless casing kawat sling dan baja highbeam satu section utuh.

Petugas juga menyita barang bukti berupa dokumen as built drawing, gambar porcontraction, analisa struktur dan beban rencana, serta gambar detail sambungan.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Argo Yuwono menyebutkan penyidik telah memeriksa sejumlah saksi dari mahasiswa, karyawan dan sekuriti gedung terkait musibah ambruknya selasar gedung BEI itu.

Penyidik juga akan mencari sejumlah saksi lainnya yang melihat kejadian saat selasar tersebut ambruk dari lantai 1 ke lantai dasar.

Sebelumnya, bangunan kanopi lantai 1 Tower II BEI ambruk hingga terdengar suara kencang pada Senin (15/1) sekitar pukul 11.55 WIB.

Akibat kejadian itu sebanyak 73 pengunjung dan karyawan mengalami luka patah tulang kemudian dievakuasi ke beberapa rumah sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper