Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selain Ditutupi Jaring, Kali Item Dipasangi Aerator untuk Mengurangi Bau

Wakil Gubernur DKI Jakarta menanggapi kritik dari Menteri Pemuda dan Olahraga terkait Kali Sentiong atau Kali Item, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Petugas membersihkan sampah di Kali Item yang telah ditutup jaring di dekat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat (20/7/2018)./ Antara-Hafidz Mubarak
Petugas membersihkan sampah di Kali Item yang telah ditutup jaring di dekat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat (20/7/2018)./ Antara-Hafidz Mubarak

Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta menanggapi kritik dari Menteri Pemuda dan Olahraga terkait Kali Sentiong atau Kali Item, Kemayoran, Jakarta Pusat. 

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengkritik terkait kebijakan pemasangan jaring atau waring hitam di sepanjang Kali Item belum efektif mengurangi bau. Dia menilai bahwa langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak tepat karena kali tersebut seharusnya dikuras dan airnya dialirkan.

Menanggapi itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menerima kritik tersebut secara positif. Dia menambahkan bahwa langkah yang dilakukan Pemprov DKI diklaim telah berhasil mengurangi bau tidak sedap Kali Sentiong dibandingkan dengan beberapa waktu lalu.

"Saya sudah dua sampai dengan tiga kali [datang ke Kali Sentiong]. Bahwa evaporasi [penguapan] sudah terkurangi secara cukup signifikan. Kita melihat ada suatu perkembangan yang sangat positif," kata Sandi, Kamis (26/7/2018).

Sandi mengatakan telah mendapatkan berbagai saran dari warga dan pemangku kepentingan lain dalam menangani Kali Sentiong ini. "Kita kelola [masukan ini] dan kita jadikan sebagai penyemangat," ujarnya.

Selain penggunaan jaring hitam untuk mereduksi penguapan yang berakibat baunya tersebar, Pemprov DKI telah mengaplikasikan teknologi berbasis kimia dan biologi. Adapun alat penjernih yang digunakan seperti nano bubble dan aerator untuk mengurangi bau tidak sedap.

Alat itu juga digunakan di Waduk Sunter untuk mengurangi bau air di waduk tersebut.

Limbah Industri Rumahan

Sementara itu, salah satu faktor utama penyebab Kali Item ini berbau, yakni limbah industri rumahan. Pemprov DKI, melalui Wali Kota Jakarta Pusat dan Jakarta Utara berupaya menyetop produksi industri rumahan ini selama Asian Games. Pemprov DKI mencatat ada sekitar 100 unit usaha rumahan yang berada di sekitar Kali Sentiong.

"Mereka diminta untuk setop berproduksi dan dicarikan solusi lain supaya tidak membuang limbahnya ke Kali Sentiong," ungkapnya.

Sandi mendorong agar limbah ini bisa dikelola secara baik oleh industri rumahan bila dia tetap ingin berproduksi. Pemprov DKI menginstruksikan PD PAL Jaya untuk memastikan industri rumahan ini bisa mengelola limbahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper