JAKARTA: Target penerimaan pajak reklame di DKI Jakarta pada periode 2011 sebesar Rp330 miliar sulit dicapai karena sejumlah media luar griya tidak bisa tayang akibat terkendala persyaratan perizinan. Kepala Dinas Pelayanan Pajak Daerah DKI Jakarta Iwan Setiawandi mengatakan masalah perizinan reklame dan pelanggaran terhadap aturannya berdampak cukup signifikan menghambat pencapaian target penerimaan pajak tersebut."Kami terus berusaha maksimal meningkatkan perolehan pajak reklame, tetapi melihat kendala di lapangan maka kami perkirakan tahun ini hanya tercapai sekitar 80% dari ditargetnya sebesar Rp330 miliar," katanya hari ini.Dia mengatakan target penerimaan pajak reklame Rp330 miliar itu sesungguhnya relarif kecil, hanya sekitar 4% dari total penerimaan pajak daerah di DKI Jakarta yang ditetapkan tahun ini sebesar Rp13,9 triliun.Namun, lanjutnya, sektor pajak yang penerimaannya relatif kecil itu sering merepotkan Dinas Pelayanan Pajak Daerah DKI Jakarta yang penyelesainnya justru berada pada kewenangan instansi lain. Menurut Iwan, masalah proses perizinan yang membutuhkan waktu lama sering dikeluhkan oleh para pelaku usaha media luar griya, terutama dalam proses pemenuhan peryaratan sesuai peraturan perundangan yang berlaku.Masalah tersebut diupayakan segera diatasi, lanjutnya, melalui percepatan revisi Perda No.7/2004 tentang Penyelenggaraan reklame di Jakarta, yang tidak lama lagi akan masuk agenda pembahasan Badan Legislasi Daerah DPRD DKI Jakarta. (tw)
DKI sulit capai target penerimaan pajak reklame
JAKARTA: Target penerimaan pajak reklame di DKI Jakarta pada periode 2011 sebesar Rp330 miliar sulit dicapai karena sejumlah media luar griya tidak bisa tayang akibat terkendala persyaratan perizinan. Kepala Dinas Pelayanan Pajak Daerah DKI Jakarta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sekretariat Redaksi
Editor : Nadya Kurnia
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 hari yang lalu
Dapat Dukungan dari Anies, Pramono Yakin Golput Menurun
1 hari yang lalu