JAKARTA: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menyusun detail engineering design (DED) untuk penataan pedestrian di kawasan pusat niaga Jl. Gajahmada dan Jl. Hayam Wuruk untuk direalisasikan perengahan 2012 dengan anggaran sekitar Rp10 miliar.
Dinas Pertamanan dan Pemakaman DK Jakarta Catharina Suryowati mengatakan penyusunan detail engineering design (DED) untuk mencapai hasil penataan pedestrian dan trotoar yang maksimal di kawasan puasat niaga Jl Gajah Mada dan Jl Hayam Wuruk tersebut.
"Kami harapkan penyusunan detail engineering design rampung hingga akhir tahun ini sehingga pada awal 2012, proses lelang dan pembangunan fisik pedestrian senilai Rp 10 miliar sudah bisa dilaksanakan," katanya di Jakarta hari ini.
Dia mengatakan perkiraan anggaran penataan pedestrian itu masing-masing ruas jalan yaitu Jl Gajah Mada dan Jl Hayam Wuruk Rp5 miliar sehingga total keduanya menjadi Rp10 miliar.
Adapun sumber anggaran pembangunan pedestrian itu, lanjutnya, telah diusulkan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah DKI Jakarta yang diharapkan dapat disetujui oleh Badan Perencana Pembangunan Daerah DKI Jakarta
Menurut Catharina penataan pedestrian yang menjadi program unggulan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta itu dalam pelaksanaanya disinergikan dengan kegiatan penertiban parkir di bandan jalan (on street) yang dilakukan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Penataan pendestrian itu, lanjutnya, cukup mendesak untuk dilakusanakan mengingat kondisi fisikinya sudah tidak layak dipertahankan, rusak dan berlembang sehingga dapat mengganggu para pejalan kaki yang melintas.
“Kami merencanakan untuk menata kembali pedestrian Gajah Mada-Hayam Wuruk supaya rata seluruhnya, dan memiliki nilai estetika yang tinggi dan dapat digunakan para pejalan kaki dengan nyaman,” tegasnya.
Menurut Catharina konsep pedestrian yang dituangkan dalam DED tersebut antara lain menata lahan yang ada sebaik mungkin karena kondisi riilnya tidak memungkinkan untuk delebarkan menjadi sekitar 5 meter seperti di sepanjang jalan MH Thmarin dan Sudirman.
Namun, dengan kondisi yang ada akan diusahakan permukaan trotoar di sepanjang Jl Gajah Mada dan Jl Hayam Wuruk hingga kawasan Kota akan dibuat menjadi rata dan diusahakan sesedikit mungkin turunan karena banyak belokan jalan masuk gang.(sut)