Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Meski belum berhasil atasi kemacetan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memperbaiki jalan raya dan jalan lokal rukun warga kumuh.
 
Perbaikan infrastruktur kota itu dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta untuk perbaikan 144.000 m2 jalan rusak senilai Rp19,5 miliar dan perbaikan jalan lokal di lingkungan rukun warga (RW) kumuh sebesar Rp20 miliar.
 
“Pekerjaan perbaikan jalan rusak pada semester II/2011 mencapai sekitar 144.000 m2 dilaksanakan terhitung mulai Juli 2011 hingga Juli 2012 karena kontrak perbaikan jalan dilakukan dengan sistem multiyear,” kata Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Hasnil Hasan Basri hari ini.    
 
Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Ery Basworo menjelaskan untuk mengurangi jumlah RW kumuh di Ibukota akan dilakukan perbaikan jalan-jalan lokal di kawasan tersebut dengan anggaran senilai Rp20 miliar.
 
“Jadi, dalam upaya pengentasan RW kumuh di Jakarta, tidak hanya dilakukan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakatnya, tetapi juga dilakukan penataan pemukiman mereka melalui perbaikan jalan lokal pemukiman itu,” katanya.
 
Dia mengatakan perbaikan jalan lokal RW kumuh dengan anggaran Rp20 miliar untuk lima wilayah kotamadya masing-masing Rp4 miliar per wilayah dengan cara layerisasi akan dilaksanakan pada November-Desember 2011.
 
Adapun prosesnya, kata dia, lelang proyek pengerjaan perbaikan jalan lokal di RW kumuh akan selesai bulan ini sehingga pengerjaan fisik dapat dimulai pada November dan rampung pada Desember 2011.
 
Menurut data Pemprov DKI Jakarta pada 2009 di wilayah Ibukota terdapat sebanyak 265 RW kategori kumuh tersebar di Jakarta Barat 97 RW, Jakarta Selatan 44 RW, Jakarta Timur 51 RW, Jakarta Pusat 69 RW, Jakarta Utara 79 RW, Kepulauan Seribu 4 RW. (arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper