DKI gelar vaksinasi polio bagi 990.753 bayi

JAKARTA: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar kegiatan vaksinasi polio dan campak secara gratis untuk 990.753 bayi berusia 0-5 tahun di seluruh wilayah Ibu Kota pada 18 Oktober-18 November  2011.Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati mengatakan kegiatan vaksin gratis itu diresmikan pelaksanaannya oleh Gubernur DKI Fauzi Bowo dan Menteri Kesehatan Endang Rahayu di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 18 Oktober 2011.“Kegiatan vaksin secara gratis itu terdiri dari vaksin polio untuk 529.265 bayi berumur 0-5 tahun dan vaksin campak kepada 461.488 balita berumur  9 bulan hingga 5 tahun,” katanya di Jakarta hari ini.Dia mengatakan kegiatan pemberian vaksinasi gratis merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menjaga pertumbuhan balita di Ibu Kota semakin baik dan sehat agar nantinya berkembang menjadi orang dewasa yang sehat.Sebab, kedua penyakit itu polio dan campak termasuk penyakit yang cukup membahayakan bagi kondisi kesehatan bayi di bawah lima tahun dan mempengaruhi perkembangan mereka.“Kalau kita sehat, kita bisa cegah pada tataran preventif pada vaksinasi. Jika itu berhasil, maka kita tidak akan sampah pada tataran kuratif. Kalau sudah bicara tataran kuratif itu sangat mahal,” ujarnya.Dien memberikan contoh operasi jantung untuk pemasangan ring biayanya mencapai Rp20 juta per satu ring, sehingga jika harus dipasang 4 ring maka bianya tidak murah mencapai Rp80 juta.Untuk itu, lanjutnya, pembagian vaksin akan disebarkan secara merata agar bisa diserap masyarakat ekonomi kelas bawah hingga ekonomi kelas atas yaitu melalui pos pekan imunisasi nasional (Pos PIN) yang antara lain tersebar di rukun warga (RW), terminal, stasiun dan tempat pendidikan anak usia dini di  Ibu Kota."Pembagian vaksin itu gratis, tetapi kalau di rumah sakit atau praktek dokter ada biaya itu untuk jasa dokternya. Namun, untuk Pos PIN tetap gratis dan bahkan pelayanan kesehatan untuk anak yang demam setelah diimunisasi juga diberikan gratis di pos PIN,” tegasnya.(api)