DKI kucurkan dana pemberdayaan UKM Rp213,4 miliar

JAKARTA: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengucurkan dana program pemberdayaan ekonomi masyarakat kelurahan mencapai Rp213,41 miliar untuk 86.387 usaha sekala mikro dan kecil di 248 kelurahan hingga Oktober 2011.Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan DKI Jakarta Ratna Ningsih mengatakan pemberdayaan ekonomi masyarakat kelurahan (PEMK) merupakan pengembangan program bina ekonomi dari program pemberdayaan masyarakat kelurahan (PPMK) periode 2001-2007.“Sasaran dana bergulir PEMK diprioritaskan bagi masyarakat yang memiliki kegiatan usaha dan sekaligus untuk menjaga kelangsungan ekonomi masyarakat di tingkat kelurahan yang tidak memiliki akses perbankan,” katanya di Jakarta hari ini.Dia mengatakan sejak PEMK digulirkan pada 2011 hingga kini sebanyak 248 kelurahan sudah terjangkau program tersebut sehingga dari total kelurahan di Ibu Kota tinggal 19 kelurahan segera menyusul untuk mendapatkan dana program itu.  Penggulira dana PPMK, lanjutnya, juga dimaksudkan untuk memberikan kemudahan akses permodalan bagi masyarakat kelurahan, termasuk untuk meningkatkan kemampuan kewirausahaan, perekonomian rakyat serta dapat menciptakan lapangan kerja baru.Menurut Ratna program dana bergulir PEMK sudah disalurkan selama dua tahun, yaitu pada 30 Oktober 2009 senilai Rp7,98 miliar untuk 16 koperasi jasa keuangan (KJK) PEMK dengan pemanfaat 3.549 usaha mikro yang beroperasi di Ibu Kota.Selanjutnya, kata dia, dana bergulir PEMK disalurkan pada Oktober 2010 kepada warga kelurahan dengan besaran mencapai sekitar Rp105,499 miliar untuk 176 KJK PEMK dengan menjangkau 43.176 usaha mikro.(api)