DKI bangun 11 rumah potong unggas

JAKARTA: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah membangun 11 rumah potong unggas dijadwalkan rampung pada akhir 2012 dan dilanjutkan dengan penertiban seluruh tempat penampungan dan pemotongan unggas liar untuk mencegah penyebaran virus flu burung.  Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DKI Jakarta Ipih Ruyani mengatakan kesiapan rumah pemotongan unggas (RPU) secara memadai akan menjadi dasar untuk penegakan hukum terhadap seluruh tempat penampungan dan pemotongan ayam serta unggas lain secara liar di Ibu Kota.“Kami akan melakukan pemindahan tahap akhir tempat penampungan dan pemotongan ayam ke rumah pemotongan unggas tambahan pada 2013 dan mulai dilaksanan penegakan hukum terhadap yang liar atau pedagang yang menolak dipindahkan,” katanya di J akarta hari ini.Dia tidak menyebutkan berapa anggaran untuk membangun 11 RPU tambahan sebagai realisasi dari program revitalisasi perunggasan dan relokasi ke tempat yang ditetapkan pemprov guna mencegah penyebaran virus flu burung.Program revitalisasi dan relokasi itu, lanjutnya, berdasarkan Perda No.4/2007 tentang Pengendali, pemeliharaan dan distribusi unggas, serta SK Gubernur DKI No.1627/2009 tentang Relokasi rumah potong ayam liar di Jakarta.Menurut Ipih pembangunan 11 RPU tambahan untuk memperkuat peran 5 unit RPU yang telah beroperasi di DKI Jakarta, yaitu RPU Rawa Kepiting, RPU Petukangan Utara, RPU Pulogadung, RPU Cakung dan RPU Kartika Eka Dharma.Tetapi, lanjutnya, kebutuhan daging unggas di Jakarta, terutama ayam sangat tinggi, sehingga kapasitas 5 unit RPU sebagai temapat penampungan dan pemotongan unggas itu belum memadai dan perlu ditambah lagi.Adapun jumlah unggas yang masuk ke DKI Jakarta mencapai sedikitnya 800.000 ekor ayam per hari, dengan rincian daging karkas sebanyak 200.000 ekor dan ayam hidup siap potong mencapai 600.000 ekor.Dia menjelaskan pembangunan 11 RPU dilaksanakan secara bertahap hingga akhir tahun depan itu masing-masing sebanyak 4 unit berlokasi di luar pasar tradisional dan 7 unit berikutnya berada di dalam pasar yang telah ditetapkan.Sebanyak 4 unit RPU di luar pasar tradisional masing-masing RPU Hek Kramatjati dan RPU Pintu Air Pulogadung di Jakarta Timur, serta RPU BBI Kalideres, Jakarta Barat dan RPU Lokbin Pasar Minggu Jakarta Selatan.(api)