Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

'Tarif parkir di DKI seharusnya tinggi'

JAKARTA: Kemacetan lalu lintas yang kian parah di Jakarta dapat diurai dengan mengurangi ketergantungan warga Ibu Kota terhadap penggunaan kendaraan pribadi, yang pacu dengan pengenaan tarif parkir yang tinggi dan penyediaan sarana angkutan umum masal

JAKARTA: Kemacetan lalu lintas yang kian parah di Jakarta dapat diurai dengan mengurangi ketergantungan warga Ibu Kota terhadap penggunaan kendaraan pribadi, yang pacu dengan pengenaan tarif parkir yang tinggi dan penyediaan sarana angkutan umum masal yang memadai.Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta Azas Tigor Nainggolan mengatakan penerapan tarif parkir yang mahal dapat membuat orang enggan untuk menggunakan kendaraan pribadi, kemudian beralih ke angkutan umum.”Dengan berkurangnya jumlah pengguna kendaraan pribadi, karena tarif parkir yang mahal, maka kemacetan lalu lintas dapat semakin berkurang bisa mencapai sekitar 30%,” katanya di Jakarta hari ini.Dia mengatakan tarif resmi parkir kendaraan bermotor di Jakarta sekarang sangat murah hanya Rp2.000 per kendaraan sekali parkir, yang berlaku sama di seluruh wilayah di Ibu Kota, tanpa dibedakan zonasinya.Untuk itu, lanjutnya, tarif parkir kendaraan bermotor di Jakarta harus ditetapkan berdasarkan zonasi sesuai dengan kawasannya yaitu pusat kota dinaikkan hingga lima kali lipat, kawasan antara tiga kali lipat dan di pinggir satu kali lipat.Jika misalnya nanti tarif parkir di zona pinggiran kota Jakarta sebesar Rp2.000 per kendaraan sekali parkir, maka di pusat kota harus berbanding lima kali lebih besar menjadi sekitar Rp10.000 per kendaraan sekali parkir.Menurut Tigor masalah kemacetan lalu lintas di Jakarta mutlak harus ditangani secara serius karena tingkat kerugian yang ditimbulkannya menurut satu penelitian para 2010 mencapai sekitar Rp28 triliun, akibat kerugian waktu produktif, pemborosan bahan bakar, kesehatan dan suku cadangkendaraan.Sementara itu ahli transportasi Universitas Indonesia Alfinsyah mengatakan fokus utama untuk menuntaskan masalah kemacetan lalu lintas dan transportasi di Jakarta dengan membenahi manajemennya."Salah satunya dengan membangun jaringan angkutan umum yang terintegrasi secara menyeluruh, dikuti dengan penyediaan sarana prasarana dan yang lebih penting lagi adalah manajemen pengelolaannya," ujarnya.(api)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper