JAKARTA: Situasi ekonomi di Jakarta diperkirakan semakin kondusif hingga akhir 2011 dengan tingkat inflasi sekitar 4%-4,5%, di bawah prediksi Pemprov DKI sebesar 5,5%, asalkan tidak ada situasi yang menghambat distirubisi barang.
Kepala Badan Pusat Statistik DKI Jakarta Agus Suherman mengatakan perkiraan tingkat inflasi pada 2011 sebesar 4%-4,5% diharapkan dapat tercapai mengingat laju inflasi hingga Oktober 2011 mencapai angka 2,98%.
"Akhir tahun ini tinggal dua bulan lagi, sehingga kami dapat memperkirakan tingkat inflasi pada 2011 sekitar 4%-4,5%, di bawah prediksi Pemprov DKI sebesar 5,5%, karena laju inflasi tahun ini hingga Oktober sebesar 2,98%," katanya di Jakarta hari ini.
Dia mengatakan tingkat inflasi yang relatif rendah dengan deflasi yang angkanya cukup signifikan 0,26% pada Okboter 2011 merupakan salah satu keberhasilan dari tim pengendali inflasi provinsi DKI yang dipimpin Hasan Basri Saleh, Asisten Bidang Perekonomian dan Administrasi Sekdaprov DKI Jakarta.
Adapun deflasi pada Oktober 2011 sebesar 0,26% itu dipicu oleh penurunan indeks kelompok pengeluaran yang cukup signifikan meliputi sandang sebesar 2,09% menjadi 133,62 dari September 2011 mencapai 136,47.
Selanjutnya indeks kelompok bahan makanan 0,36% menjadi 150,30 dari bulan sebelumnya 150,85, serta indeks kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,17% menjadi 108,71 dari September 2011 sebsar 108,90. (sut)