Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta berpotensi banjir seperti Bangkok

JAKARTA: Kota Jakarta berpotensi mengalami banjir besar seperti kota Bangkok, Thailand, baru baru ini, jika tidak ada upaya pemerintah daerah dan pusat secara sistematis dan radikal untuk mencegahnya.Ahli Kebumian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Jan

JAKARTA: Kota Jakarta berpotensi mengalami banjir besar seperti kota Bangkok, Thailand, baru baru ini, jika tidak ada upaya pemerintah daerah dan pusat secara sistematis dan radikal untuk mencegahnya.Ahli Kebumian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Jan Sopaheluwakan mengatakan potensi banjir besar itu terjadi akibat meluapnya 13 sungai yang melintasi kota Jakarta mendapat kiriman air hujan dari hulunya.Luapan sungai tersebut, lanjutnya, terjadi bersamaan dengan tingginya air laut pasang atau rob yang genangannya semakin jauh masuk ke daratan dan kondisi itu sering diparparah oleh curah hujan yang tinggi di sejumlah wilayah Jakarta.“Karena itu harus ada langkah kongkrit yang sitematis dan radikal untuk mencegah banjir tersebut,” katanya, hari ini, dalam conferensi pers acara World Delta Summit 2011 di Jakarta pada 21-24 November 2011, dengan peserta pemerintah dari 40 negara.Menurutnya, kondisi geografi kota Jakarta yang rawan banjir itu diperparah oleh penurunan permukaan tanah, seperti halnya kota Bangkok, akibat pengambilan air tanah dalam yang tidak terkendali dan intrusi air laut semakin jauh masuk daratan.Ancaman banjir tersebut, lanjutnya, dihadapi Jakarta dan daerah delta lain di dalam dan luar negeri, dapat terjadi kapan pun dan tidak seperti beberapa tahun lalu yang terlihat siklusnya.“Ancaman banjir sekarang tidak seperti beberapa tahun lalu yang terlihat siklusnya. Siklus itu sekarang relatif sudah tidak ada lagi karena dampak perubahan iklim yang dipicu oleh pemanasan global,” tegasnya.Jan, mantan Deputi Bidang Sumber Daya Alam LIPI, mengatakan upaya pencegahan banjir di Jakarta dan kota delta lainnya di Tanah Air, antara lain dengan menata kembali tata ruang wilayah untuk dikembalikan fungsi ekosistemnya yang berbasis pada sumber daya air.Upaya tersebut dilaksanakan secara simultan dengan mendorong kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan serta mengajak para praktisi mencari trobosan untuk mengatasi ancaman bencana alam di Ibu Kota.Menurut Jan pendanaan untuk mendukung program itu relatif tidak masalah, karena sejumlah instansi pemerintah yang terkait memiliki program yang dapat disinergikan serta dana bantuan untuk perbaikan lingkunan di tingkat dunia juga cukup banyak.Sementara itu Sekretaris Mengeri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Indroyono Soesilo mengatakan Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan langkah yang positif untuk mengatasi banjir dengan membangun kanal banjir timur dan barat serta rencana pembangunan tanggul raksasa penahan ombak laut.“Selain membangun infrastruktu pengendali banjir tersebut, Pemprov DKI dalam kerangka penataan ruang kota Jakarta telah memilih mass rapid transit sebagai sarana transprotasi masa bagi warganya yang paling efektif,” ujarnya.Menurutnya, seluruh rencana pembangunan dan pengembangan infrastruktur kota Jakarta, termasuk kereta bawah tanah itu terbuka secara luas bagi swasta yang berminat untuk mendapatkan prospek bisnisnya.Indroyono mengatakan Gubernur DKI Fauzi Bowo berencana memanfaatkan forum World Delta Summit 2011 untuk menawarkan kepada semua pihak yang tertarik berinvestasi untuk menggarap kegiatan pembangunan infrastruktur di Ibu Kota.   Sebab, lanjutnya, dalam kesempatan itu akan hadir para tokoh terkemuka dunia yang mempunyai perhatian terhadap masalah delta, lingkungan, perubahan iklim, serta para imuawan, akademisi, praktisi, lembaga internasional seperti Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia dan badan-badan PBB.“Hadir juga dari kelompok Connecting Delta Cities dan C40, yang dalam hal ini Jakarta juga menjadi anggotanya. Disamping juga pejabat yang memawakili pemerintah pusat dan negara bagian atau provinsi dari 40 negara,” ujarnya. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper