Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

97 Pasar tradisional di DKI butuh mitra bisnis pengelola

JAKARTA: PD Pasar Jaya, perusahaan daerah pengelola 153 pasar tradisional milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, tengah mencari mitra bisnis untuk menggarap proyek peremajaan dan revitalisai 97 pasar yang kondisinya rusak.Manajer Humas PD Pasar Jaya

JAKARTA: PD Pasar Jaya, perusahaan daerah pengelola 153 pasar tradisional milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, tengah mencari mitra bisnis untuk menggarap proyek peremajaan dan revitalisai 97 pasar yang kondisinya rusak.Manajer Humas PD Pasar Jaya Yohanes Daramonsidi mengatakan kondisi fisik bangunan 97 pasar tradisional itu sudah rusak karena dimakan usia lebih dari 20 tahun sehingga tidak layak dipertahakan untuk kegiatan berdagang.“Rencana perbaikan pasar disesuaikan hasil penelitian ahli konstruksi bangunan, karena ada bangunannya yang masih kuat sehingga bisa direvitalisasi, tetapi ada juga bangunan yang harus diremajakan secara total,” katanya di Jakarta hari ini.     Dia mengatakan proyek peremajaan dan revitalisasi pasar tradisional dapat dikerjakan sendiri oleh PD Pasar Jaya, atau bermitra dengan investor dan dapat dilakukan sendiri oleh para pedagang yang tergabung dalam koperasi pedagang.Adapun investasi yang dibutuhkan untuk memperbaiki kondisi pasar tradisional, lanjutnya, semua tergantung dari fisik bangunan dan desainnya, yang paling kecil sekitar Rp7 miliar-Rp10 miliar berupa bangunan dengan desain berbentuk hanggar.Menurutnya, setiap pelaskanaan peremajaan atau revitalisasi pasar tradisional itu harus mendapat persetujuan menimal 60% dari total pedagang pasar setempat yang dinyatakan secara tertulis di atas kertas yang bermaterai.“Biasanya untuk mencapai kesepakatan dari minimal 60% pedagang itu cukup sulit, muncul pro dan kotra antara mereka sendiri, sehingga sering menghambat proses perbaikan pasar tradisional yang kondisinya sudah rusak dan kumuh,” ujarnya.Yohanes mengatakan kondisi dari 97 pasar tradisional yang terlihat rusak, kumuh, becek, semerawut dan tidak layak digunakan itulah yang sering dikeluhkan para pedagang setempat dan pengunjungnya.Situasi itu, lanjutnya, juga dialami oleh para pedagang dan pengunjung 26 pasar tradisional yang telah diremajakan dan direvitalisasi pada periode 2009-2010 dan segera menyusul 26 pasar yang dijadwalkan rempung pada 2012  Sementara itu Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Selamat Nurdin (F-PKS) mengatakan banyak pasar tradisional yang terkesan tidak diurus oleh PD Pasar Jaya sehingga banyak kiosnya tutup karena ditinggal pedagang dan pengunjungnya.“Kami menilai apa yang dilakukan PD Pasar Jaya sangat lamban dalam memperbaiki kondisi pasar tradisional, karena itu kami akan memanggil direksinya agar segera melakukan langkah pembenahan dan perbaikan pasar tersebut,” ujarnya.Menurutnya, pembenahan pasar tradisional sangat mendesak untuk segera dilakukan agar tidak tertinggal jauh dengan perkembangan jaringan ritel modern yang cukup pesat, berformat hypermarket, supermarket dan minimarket.Sementara itu, Aliman Aat, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, mengatakan pihaknya sudah berulang kali mendesak manajemen PD Pasar Jaya agar secepatnya melakukan berbaikan pasar tradisional menjadi lebih menarik konsumen.Sebab, lanjutnya, Dewan hingga kini belum melihat perbaikan secara signifikan pasar tradisional di Ibu Kota yang dilaksanakan oleh PD Pasar Jaya, terutama sejumlah pasar yang ada di kawasan strategis. (faa)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper