Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Kamar Dagang dan Industri DKI Jakarta sedang membidik investor dari negara kawasan Timur Tengah agar menanamkan modalnya di Ibu Kota dan daerah lain  yang prospeknya menguntungkan semua pihak.Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri DKI Jakarta Eddy Kuntadi mengatakan pembicaraan dengan sejumlah investor dari negara kawasan Timur Tengah dilakukan pada kesempatan mengikuti pameran Muslim World Biz 2011 di Kuala Lumpur, Malaysia pertengahan tahun lalu.“Target kami bukan hanya menarik investor datang, tetapi juga menggarap potensi pasar di negara-negara muslim itu yang selama belum tergarap secara baik karena lebih banyak ke negara kawasan Eropa dan AS,” katanya saat berkunjung ke redaksi Bisnis Rabu, 8 Februari 2012.Dia mengatakan Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam seharusnya dapat menjadi tempat tujuan utama berinvestasi dan kerja sama perdagangan bagi negara-negarta muslim, karena adanya beberapa kesamaan kultur dan emosi.Potensi kerja sama yang demikan besar, lanjutnya, telah dibicarakan dengan banyak peserta dan delegasi pameran Muslim World Biz ke-II yang diselenggarakan oleh Organization of Islamic Conference di Putra World Trade Centre,  Kuala Lumpur,  Malaysia pada 8 -11 Juni 2011.Eddy menjelaskan setelah berpartisipasi pada pameran Muslim World Bizz dan mengetahui lebih jauh potensi investasi dan perdagangannya, kini giliran untuk memberanikan diri menjadi penyelenggara event internasional itu di Jakarta pada tahun ini.“Untuk itu kami sudah mendapat izin dan dukungan dari Kementerian Perindustrian, Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Badan Usaha Milik Negara untuk bersama Organizational of Islamic Conference menjadi penyelenggara Muslim World Biz ,” ujarnya.Dalam kesempatan sama,  Wakil Ketua Bidang Industri, Energi dan Agribisnis Kadin Jaya Rainer Prakuso Tobing mengatakan pameran dan seminar Muslim World Biz ke-III akan diselenggarakan di Jakarta pada sekitar September atau November 2012.Pameran dan seminar internasional yang rencana dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu akan dihadiri sejumlah pejabat pemerintah dan asosiasi pengusaha dari negara-negara anggota Organizational of Islamic Conference.“Melalui event tersebut kami juga berharap akan terungkap berbagai kendala yang menghambat masuknya investasi dari negara Timur Tengah ke Indonesia, sehingga dapat segera dicarikan solusinya yang tepat,” katanya. (bas)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper