JAKARTA: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan 32.000 personel gabungan Satuan Pamong Paja DKI dan warga untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah DKI pada 11 Juli 2012.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta Effendi Anas mengatakan petugas gabungan tersebut ditempatkan di 15.176 tempat pemungutan suara (TPS) di 6 wilayah Ibu Kota.
Satuan pemangaman tidak langsung itu, lanjunya, juga bertugas membantu masyarakat masing-masing dua personel ditempatkan di TPS yang bergabung dengan relawan keamanan lain dari masyarakat.
“Jika kemampuan pengamanan Satpol PP DKI sudah tidak diragukan lagi, karena terus mengikuti pembinaan. Namun, relawan keamanan dari masyarakat perlu dilatih lagi bagaimana caranya melakukan pengamanan represif atau anti kekerasan,” katanya di Jakarta hari ini, Kamis, 16 Februari 2012.
Menurutnya, agar tidak terjadi penyalahgunaan tugas dan tanggung jawab dari relawan keamanan, Satpol PP DKI akan melakukan pelatihan, penataran dan pembinaan agar tuhu fungsi dan tugasnya selama Pemilukada 2012 di setiap TPS.
Dengan pelatihan dan pembinaa itu, lanjutnya, para relawan keamanan bisa menjalani tugas sebagai petugas keamanan yang dapat segera mengambil tindakan terhadap kejadian tertentu.
Efendi menegaskan para relawan harus mengikuti proses rekrutmen yang akan dilaksanakan pada Maret 2012 agar tidak salah orang.
Rekrutmen tersebut, tambahnya, dilaksanakan oleh Satpol PP di tingkat wilayah otamadya, kabupaten dan kecamatan dengan tahapan dan proses yg sedang disiapkan. (sut)