JAKARTA - Ratusan karyawan yang tergabung dalam serikat pekerja Perusahaan Air Minum DKI Jakarta melakukan demonstrasi di halaman Balai Kota DKI Jakarta, menuntut perusahaan juga perusahaan mitra yakni PT Aetra Air Jakarta dan PT PAM Lyonnaise Jaya melakukan penyesuaian besaran gaji pokok yang tidak pernah dilakukan sejak 2003.Ketua Serikat Pekerja Sofyanto mengatakan secara rata-rata kenaikan gaji pokok yang diterima karyawan bila diakumulasikan sejak delapan tahun lalu berjumlah Rp1,2 juta. Selain melakukan demonstrasi, ia mengatakan berbagai upaya telah dilakukan seperti membuat surat sampai ke Kementerian Keuangan juga Presiden RI."Jika tidak ada realisasinya, tanggal 17 nanti (17/9) kami akan ke DPRD dan selanjutnya akan ke Aetra, Palyja, juga ke PAM Jaya. Padahal sebelumnya Gubernur telah memberikan rekomendasi ke PAM JAYA untuk segera membayarkan gaji kami, tapi tidak ada realisasinya. Kami minta bukti konkret," ungkap Sofyanto, di Jakarta, Rabu (12/9).Kalau tuntutan tidak dipenuhi, karyawan mengancam akan melakukan mogok kerja secara keseluruhan, menutup instalasi, bahkan mematikan saluran air. Ia meminta surat keputusan yang menyatakan secara resmi keputasan PAM JAYA untuk menaikkan gaji karyawan yang dikeluarkan pada Juli 2012 lalu bisa diterima. Kalau memang SK tersebut sudah ada, sambungnya, seharusnya gaji Agustus sudah mengalami perubahan.Selain meminta kenaikan gaji pokok, Dastim, dari serikat pekerja mengatakan karyawan juga meminta adanya pembayaran akumulasi dari gaji pokok yang belum terbayarkan. Ia menyebutkan sampai saat ini perusahaan sudah mencicil pembayaran tersebut, namun belum seluruhnya. Dastim mengaku saat ini gaji pokok yang ia terima hanya Rp1,4 juta, jumlah yang sama sejak 2003."Menurut mereka sudah dibayar 50%, tapi berdasarkan hitungan kami baru terbayarkan 37%-nya. Pembayaran ini dilakukan saat Mauritz Napitupulu masih menjabat sebagai Direktur PAM Jaya Sementara sisanya, dijanjikan oleh perusahaan akan dicicil," katanya.Direktur Teknik PAM JAYA Limbong, yang saat itu mewakili pihak perusahaan untuk melakukan mediasi, mengatakan kenaikan gaji telah dilakukan kepada 250 orang pegawai yang berada di bawah PAM JAYA. Sementara, sambungnya, karyawan yang berada di bawah kedua mitra memang belum, karena masih adanya pembahasan mengenai pengelolaan keuangan."SK terkait kenaikan gaji pokok ini telah dikeluarkan Juli. Dirut sudah jelas memerintahkan hal tersebut. Memang implementasinya tidak sesuai. Kenaikan gaji pokok ini akan berdampak langsung pada kenaikan biaya operasional, dan hal ini masih didiskusikan," tutur Limbong.Menurut Limbong, implementasi SK terkait dengan kenaikan gaji pokok seharusnya sudah dilakukan maksimal 2 bulan sejak dikeluarkan SK. Pihaknya menjanjikan akan terus mendorong seluruh mitra untuk membayarkan gaji karyawan sesuai dengan peraturan.Adapun total karyawan PAM JAYA saat ini berjumlah sekitar 1.750 orang, dengan rincian 250 bekerja di bawah PAM JAYA, 700 pegawai yang diperbantukan di Aetra, dan 800 sisanya di Palyja. Lombang menjelaskan gaji pokok karyawan PAM Jaya bervariasi, sesuai dengan lama bekerja dan golongan, sekitar Rp2-3 juta. Pihaknya belum bisa memberikan kepastiaan karena harus melakukan pembahasan dulu dengna kedua mitra untuk membahas hal tersebut. (faa)
DEMO PEKERJA: Karyawan PAM JAYA Tuntut Kenaikan Gaji Rp1,2 Juta
JAKARTA - Ratusan karyawan yang tergabung dalam serikat pekerja Perusahaan Air Minum DKI Jakarta melakukan demonstrasi di halaman Balai Kota DKI Jakarta, menuntut perusahaan juga perusahaan mitra yakni PT Aetra Air Jakarta dan PT PAM Lyonnaise
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Bambang Sutejo
Editor : Dara Aziliya
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

20 menit yang lalu
Taman Kota Jakarta Buka 24 Jam, Anggota DPRD Soroti Isu Keamanan

18 jam yang lalu
Pramono Segera Tuntaskan "Tiang Monorel" Mangkrak di Jakarta

18 jam yang lalu
Pramono Terapkan Kantin Sehat untuk Pengganti Sarapan Gratis
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
