Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Jakarta akan menggelar kegiatan Manggarai Bershalawat sebagai bagian dari upaya menekan angka tawuran yang kerap terjadi di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan.
Gubernur Jakarta Pramono Anung menyampaikan bahwa kegiatan tersebut akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Dalam waktu dekat," jawab Pramono di Balaikota, Jakarta Pusat, kala ditanyakan awak media mengenai kapan realisasi program tersebut, Selasa (20/5/2025).
Meski belum menyebutkan tanggal pasti, Pramono memastikan bahwa kegiatan keagamaan itu akan digelar dalam pekan ini.
"Dalam pekan ini," ujar Pramono.
Mengutip laman berita resmi Pemprov Jakarta, Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar, Jumat (16/5), meninjau lokasi pelaksanaan Manggarai Berselawat di RW 04, Kelurahan Manggarai,Tebet.
Baca Juga
Anwar menyebut bahwa program ini digagas oleh Pramono sebagai salah satu pendekatan berbasis budaya dan keagamaan untuk menekan angka tawuran yang kerap terjadi di kawasan tersebut.
Setelah melakukan tinjauan, Anwar berkoordinasi dengan melibatkan seluruh pengurus lingkungan dan remaja untuk menjadi panitia program Manggarai Berselawat. Dia juga belum bisa memastikan waktu pelaksanaan Manggarai Berselawat ini.
"Kita mau mereka bertanggungjawab dengan mengkondisikan wilayah, mengajak warga untuk sama-sama hadir dalam kegiatan tersebut," ucapnya.
Bakal Siapkan Lapangan Pekerjaan
Selain itu, Pemprov Jakarta juga berencana membuka lapangan pekerjaan sebagai salah satu upaya untuk menangkal aksi tawuran di Ibu Kota.
Pramono menyampaikan hal tersebut saat menjelaskan alternatif lain dalam mencegah aksi tawuran, selain program Manggarai Bersholawat.
“Sebenarnya saya tidak mendikotomikan persoalan orang berantem harus bershalawat, nggak. Tetapi, pendekatan lain akan kami lakukan termasuk membuka tempat ruang untuk orang berolahraga sebanyak mungkin, membuka lapangan pekerjaan,” kata Pramono saat dijumpai di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Barat, Jumat (16/5/2025).
Pramono menilai bahwa membuka peluang kerja menjadi solusi yang dibutuhkan bagi masyarakat khususnya di kawasan Manggarai.