Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada 2.000 Lowongan Kerja di Jakarta Jobfest 2025, Simak Jadwal dan Lokasinya

Jakarta Jobfest 2025 menawarkan 2.000 lowongan kerja pada 19-20 Agustus di Jakarta Internasional Velodrome, terbuka untuk semua WNI.
Ilustrasi lowongan kerja. Dok Freepik
Ilustrasi lowongan kerja. Dok Freepik

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta resmi membuka 2.000 lowongan pekerjaan lewat acara Jakarta Jobfest 2025 selama 2 hari mulai 19-20 Agustus 2025 di Jakarta Internasional Velodrome Jakarta Timur.

Gubernur Jakarta Pramono Anung menyebut alasan pihaknya menggelar acara tersebut yaitu untuk menjawab tantangan warga di Jakarta. Tantangan itu, menurut Pramono adalah sulitnya mencari pekerjaan, maka dari itu digelar acara Jakarta Jobfest 2025 yang diikuti oleh 37 perusahaan dengan 2.000 lowongan pekerjaan yang tersedia.

"Ini sebagai bagian dari program kami yang dikelola secara serius oleh Pemprov Jakarta karena saya tahu, salah satu problem utama yang dihadapi warga Jakarta pencari pekerjaan adalah lowongan pekerjaan," tutur Pramono di sela-sela acara Jakarta Jobfest 2025 di Jakarta, Selasa (19/8).

Pramono menegaskan bahwa acara Jakarta Jobfest 2025 tersebut terbuka untuk semua warga negara Indonesia (WNI). Hal tersebut kata Pramono menjadi komitmen dirinya untuk membuka pintu seluas-luasnya bagi warga di luar Jakarta yang ingin mencari nafkah di Jakarta.

"Jakarta selalu terbuka untuk siapapun ya. Semua bisa mempunyai kesempatan kerja di Jakarta," katanya.

Pramono juga telah memerintahkan Dinas Ketenagakerjaan agar proses pendaftaran serta seleksi peserta Jakarta Jobfest 2025 itu dilakukan secara transparan.

"Proses recruitment ini juga harus dilakukan secara transparan dan terbuka. Kita harus membuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga mana pun yang ingin cari kerja," ujarnya.

Pramono pun sempat menyentil beberapa daerah yang membuka lowongan kerja sedikit namun jumlah pendaftarnya sangat banyak.

"Misalnya terjadi juga di beberapa daerah yang lowongan pekerjaannya terbatas, lalu pelamarnya sampai ribuan bahkan puluhan ribu hingga ada yang pingsan, saya tidak mau itu," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro