JAKARTA--Target pendapatan Pemprov DKI Jakarta dari sektor pajak reklame masih rendah yakin Rp450 miliar tahun ini.
Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengatakan harus ada upaya mendongkrak pendapatan lebih tinggi dengan mengatur stakeholder iklan luar ruangan.
Pendapatan DKI berlipat ganda dengan mudah diperoleh dengan iklan layar LED dan menekan pratek suap kepada pegawai golongan rendah. Dengan begitu pendapatan mencapai triliunan rupiah bisa diperoleh karena bicara Jakarta sebagai Ibukota banyak ruang untuk mendongkrak pendapatan. Sangat jauh berbeda dengan kondisi Bangka Belitung asal Ahok, panggilan Basuki.
"Tolong mulai detik ini jagan suap anak buah kami. Ini Jakarta bung, bukan Belitung. Kita bicara triliunan. Uang [dari pajak reklame] Anda nggak cukup buat bangun rumah susun," kata Ahok kepada sejumlah asosiasi iklan luar ruangan di Balaikota, Kamis (14/2/2013).
Sejumlah pengusaha iklan mengaku kaget dengan kebijakan ini. Salah satu pengusha Didi Oerip Afandi menyatakan setuju jika ada penataan tapi dia berharap tidak begitu drastis. (msb)