BISNIS.COM, JAKARTA—PT Perusahaan Listrik Negara merencanakan mulai Selasa (2/4) tidak ada pemadam listrik secara bergilir di Jakarta, Jawa Barat dan Banten terkait dengan pekerjaan perbaikan menara Sutet di Sumedang.
Bambang Dwiyanto, Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN menyatakan hal itu dikarenakan sejak Senin (1/4) pukul 17.15 WIB, sistem interkoneksi Jawa Bali, khususnya di wilayah Jawa bagian Barat mendapatkan tambahan pasokan listrik 250 MW dari PLTU Labuan Banten yang dipercepat pekerjaan pemeliharaannya.
“PLN juga optimis pemadaman tidak terjadi lagi pada Selasa [2 April 2013], karena melihat besarnya partisipasi pelanggan industri, bisnis dan umum yang dengan suka rela mengurangi pemakaian listriknya,” katanya dalam situs BUMN ini.
Pada Senin kemarin, lanjutnya, beban listrik di Jakarta, Jawa Barat dan Banten turun dibandingkan dengan rencana awal.
Semula diprediksi beban di ketiga provinsi itu pada siang hari Senin (1/4) sebesar 13.500 MW, tapi realisasinya hanya sekitar 13.000 MW atau terdapat penurunan sekitar 500 MW yang menunjukkan peran serta aktif pelanggan dalam penghematan pemakaian listrik.
“PLN menyampaikan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya atas partisipasi pelanggan dan berharap selama pekerjaan perbaikan menara Sutet hingga Jumat [5 April 2013] tetap mengurangi pemakaian listriknya,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, terkait pekerjaan perbaikan menara Sutet di Sumedang yang dimulai sejak Kamis (28/3) jam 22.00 WIB, semula PLN akan melakukan pemadaman bergilir pada hari kerja mulai 1-5 April 2013.
Namun, PLN berupaya keras dan maksimal agar pemadaman bergilir dapat diminimalisir melalui optimalisasi pembangkit-pembangkit yang ada di wilayah Barat Jawa dan meminta partisipasi pelanggan, sehingga realisasi pemadaman bergilir hanya satu hari.
Pekerjaan perbaikan menara Sutet di Sumedang hingga kini mencapai kemajuan yang menggembirakan dan ditargetkan pada 5 Maret 2013 selesai sesuai dengan rencana awal. (ra)