BISNIS.COM,JAKARTA -- Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) kehabisan persediaan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), sehingga pelayanan terhadap masyarakat terhenti selama 3 bulan.
"Stok (persediaan) BPKB sudah habis," kata Kepala Seksi BPKB Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Iwan melalui pesan singkat di Jakarta, Selasa.
Iwan mengatakan Polda Metro Jaya menunggu kiriman bahan pembuatan BPKB baru dari Korps Lalulintas (Korlantas) Mabes Polri.
Polda Metro Jaya harus menunggu 2-3 bulan untuk mendapatkan kiriman bahan BPKB baru dari Korlantas Mabes Polri.
Sementara itu, seorang warga M. Tari mengaku kecewa terhadap pelayanan pembuatan BPKB baru di Ditlantas Polda Metro Jaya.
Tari datang ke Ditlantas Polda Metro Jaya, berencana mengajukan pembuatan BPKB karena mengurus kendaraannya untuk balik nama, namun petugas kepolisian menyebutkan tidak ada pelayanan pembuatan BPKB baru.
"Seharusnya, pihak Polda Metro Jaya menginformasikan kehabisan persediaan BPKB baru sehingga tidak ada pelayanan," ujarnya.
Dia mengungkapkan Polda Metro Jaya bisa menyimpan persediaan BPKB baru lebih banyak, sehingga tidak menghambat pelayanan terhadap masyarakat. (Antara)
STOK BPKB Polda Metro Jaya Habis, Layanan Terhenti 3 Bulan
BISNIS.COM,JAKARTA -- Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) kehabisan persediaan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), sehingga pelayanan terhadap masyarakat terhenti selama 3 bulan. "Stok (persediaan) BPKB sudah habis," kata
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

21 menit yang lalu
Realisasi Belanja APBD Jakarta Capai Rp30,95 Triliun per Juli 2025

45 menit yang lalu
Penerimaan Pajak Jakarta Tumbuh 27,75 Persen Hingga Juli 2025

6 jam yang lalu
Pramono Ingin Jakarta jadi Role Model Pengupahan Nasional

15 jam yang lalu