Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEREKONOMIAN JAKARTA: April Deflasi 0,24%

BISNIS.COM, JAKARTA--Provinsi DKI Jakarta pada  April 2013 mengalami deflasi 0,24% disebabkan turunnya harga-harga kelompok sandang,  terutama penurunan harga emas perhiasan beberapa waktu lalu. Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS DKI Jakarta

BISNIS.COM, JAKARTA--Provinsi DKI Jakarta pada  April 2013 mengalami deflasi 0,24% disebabkan turunnya harga-harga kelompok sandang,  terutama penurunan harga emas perhiasan beberapa waktu lalu.

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS DKI Jakarta Dody Rudyanto mengatakan harga emas perhiasan internasional masih turun, sehingga menyumbang penurunan indeks harga konsumen.

"April 2013 Jakarta mengalami penurunan harga minus 0,24% padahal sebelumnya bulan Maret mengalami inflasi cukup besar 0,42%," katanya di kantor BPS DKI, Rabu (1/5).

Selain turunnya harga kelompok sandang, sambung Dody, deflasi juga disebabkan penurunan kelompok bahan makanan yakni bawang putih yang sempat menjadi penyebab inflasi bulan Maret, ternyata bulan April terjadi penurunan harga.

Komoditi yang memberikan sumbangan deflasi cukup besar antara lain emas perhiasan (0,21%), bawang putih (0,13%), tomat sayur (0,06%), tomat buah (0,02%), bayam (0,01%), daging ayam ras (0,01%) bensin, cabe rawit, telur ayam ras dan melon dibawah 0,01%.

Dari tujuh kelompok harga, dua kelompok mengalami penurunan indeks yakni kelompok sandang 1,85% dan kelompok bahan makanan 0,85%. Sedangkan kelompok lainnya mengalami kenaikan indeks.

Yaitu kelompok perumahan, air, listrik gas dan bahan bakar 0,19%, kelompok makanan jadi, minuman rokok dan tembakau 0,16%, kelompok kesehatan 0,16%, kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,13% dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,03%.

Dia menjelaskan Dody dalam periode lima tahun terakhir yang mengalami deflasi bulan April tahun 2009 dan 2013. April 2009 deflasi 0,15%, April 2010 inflasi 0,22%, April 2011 inflasi 0,07% dan April 2012 inflasi 0,13%.

Kepala BPS DKI Nyoto Widodo menambahkan deflasi Jakarta menunjukkan penurunan harga lebih cepat ketimbang nasional yang mengalami deflasi 0,1% dengan peringkat 22 terendah. Ke depan diharapkan kebijakan penaikan harga BBM disertai kebijakan lain yang bisa meredam harga lebih baik.  (if)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper