BISNIS.COM, JAKARTA--Setelah digulirkan program Kartu Jakarta Sehat (KJS) sejak November 2012, terjadi lonjakan pasien yang masuk rumah sakit sebesar 510.000 jiwa.
Hal tersebut menandakan inisiatif masyarakat untuk hidup sehat semakin meningkat, karena dipermudah dalam mengakses pelayanan kesehatan.
"Lonjakannya yang masuk ke rumah sakit ini banyak sekali, kira kira 510.000 jiwa. Artinya masyarakat itu yang selama ini sakit tapi di rumah saja," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Puskesmas Koja Jakarta Utara, Selasa (28/5/2013).
Jokowi mengaku setelah ada KJS, masyarakat bisa mudah mengakses kesehatan gratis ke puskesmas dan rumah sakit. Intinya pemegang kartu ini akan mendapatkan pelayanan baik dari puskesmas maupun rumah sakit pemerintah dan swasta.
Dia mengharapkan sistem itu berjalan baik sehingga penanganan tingkat dasar puskesmas sampai rumah sakit akan terjadi revolusi kesehatan di kalangan masyarakat Jakarta.
Sementara itu, terkait pembagian KJS Jokowi minta kepada masyarakat untuk segera mengambil di puskesmas wilayah masing masing. Di dalam KJS terdapat chip yang menyimpan data-data terkait pasien secara lengkap dan bisa dilihat secara online.
KARTU JAKARTA SEHAT: Jokowi Senang Warga Jadi Sadar Kesehatan
BISNIS.COM, JAKARTA--Setelah digulirkan program Kartu Jakarta Sehat (KJS) sejak November 2012, terjadi lonjakan pasien yang masuk rumah sakit sebesar 510.000 jiwa. Hal tersebut menandakan inisiatif masyarakat untuk hidup sehat semakin meningkat, karena
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Fajar Sidik
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
27 menit yang lalu
Gerak-gerik Pemegang Saham Unilever (UNVR) Jumbo Putar Haluan
2 jam yang lalu
Revisi JP Morgan untuk Saham BRI (BBRI)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
23 jam yang lalu