BISNIS.COM, JAKARTA--Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan jumlah pengguna narkotika dan obat terlarang (narkoba) di provinsi DKI Jakarta sangat mencengangkan mencapai 490.000 orang. Jakarta pengguna tertinggi disusul Jawa Timur, Sumatra Utara dan Jawa Barat.
"Ini angka yang cukup tinggi, sedangkan tempat rehabilitasinya juga masih terbatas," ujar Kepala BNN Komjen Anang Iskandar usai bertemu Gubernur Joko Widodo di Balai Kota DKI, Jumat (31/5)
BNN menyampaikan persoalan itu kepada Jokowi supaya mendapatkan pemahaman sehingga tahun depan bisa dianggarkan pembangunan pusat rehabilitasi lebih banyak.
Ada beberapa lokasi yang sudah berjalan di Duren Sawit Jakarta Timur. Tahun depan lima wilayah kota dan kabupaten juga akan dibangun tempat rehabilitasi untuk pengguna masing-masing wilayah kota.
"Kita minta sumber pendanaan dari pemrov DKI karena pengguna yang ada di DKI merata. Oleh karena itu saya minta tadi ke Pak Jokowi untuk merata dibangun di lima wilayah termasuk di kabupaten," kata Anang.
Menurutnya, Pemprov antusias menanggapi usulan BNN untuk segera menyiapkan langkah karena DKI baru punya satu tempat rehabilitasi yang di Duren Sawit, itupun belum beroperasi.
PENYALAGUNAAN NARKOBA: Jakarta Masih Tertinggi
BISNIS.COM, JAKARTA--Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan jumlah pengguna narkotika dan obat terlarang (narkoba) di provinsi DKI Jakarta sangat mencengangkan mencapai 490.000 orang. Jakarta pengguna tertinggi disusul Jawa Timur, Sumatra Utara dan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 hari yang lalu
Dapat Dukungan dari Anies, Pramono Yakin Golput Menurun
1 hari yang lalu